SUARA UTAMA, Indramayu – Beberapa pemuda dari gabungan komunitas suporter Persindra Indramayu yang tergabung dalam Curva Sud 1966 melakukan kegiatan pembersihan dan perapihan di tribun selatan Stadion Tridaya, Minggu (12/01).
Menurut Maulana, ketua Curva Sud 1966, aksi sukarela ini ialah sebagai wujud nyata kecintaan suporter pada klub kebanggaannya. “Kita gak minta dibayar. Ini murni dari hati. Kita ingin sekali di tribun selatan, tribun tempat kita mendukung, itu bersih. Nanti jika sudah bersih, apapun match-ya, tolong usahakan Persindra bermain di Tridaya. Kami ingin mendukung langsung di rumah kami. Kami ingin membuat coreo”, ujar pria yang akrab dipanggil Acil tersebut.
Maulana menambahkan bahwa kegiatan tersebut belum sepenuhnya selesai karena keterbatasan alat yang digunakan. “Kami membersihkan tanpa fasilitas (alat pendukung yang memadai -red). Hanya menggunakan tangan kosong. Pembersihan di tribun selatan belum selesai dikarenakan tangan dari anggota kami ada yang terluka dan berdarah akibat rumput berduri”, tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Stadion Tridaya ialah markas dari klub sepak bola asal Indramayu, Persindra. Stadion yang berlokasi di kawasan Sport Center, Kelurahan Karanganyar Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu itu kondisinya memang cukup memprihatinkan. Tribun penonton di beberapa sisi dipenuhi lumut, rumput liar berduri dan semak belukar. Kondisi rumput di area lapangan pun tampak buruk.
Pada beberapa tahun terakhir, rencana renovasi stadion dengan skala mewah sebenarnya beberapa kali mencuat ke publik. Beberapa titik renovasi sempat dilaksanakan, terutama di bagian tribun barat. Tapi dalam realisasinya terlihat masih jauh dari rancangan maket awal.
Penulis : Hafid Nurdiansyah
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama