SRP Dogiyai Demo Tolak Transmigrasi Dan Miras

- Penulis

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA.ID,Dogiyai- Solidaritas Rakyat Papua (SRP) di Dogiyai demontrasi Damai menolak transmigrasi dan Minuman Alkohol (miras) di kabupaten dogiyai, Propinsi Papua Tengah pada senin 13 Januari 2025.

Ribuan massa pendemo padati di lapangan theo makai moanemani dogiyai papua tengah pada 13 Januari 2025.

24 organisasi yang tergabung dalam solidaritas rakyat Papua (SRP) di dogiyai nyatakan sikap bersama dalam orasinya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 SRP Dogiyai Demo Tolak Transmigrasi Dan Miras Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akhir-akhir ini, dogiyai sudah dan sedang dihebohkan dengan tindakan tidak teruji dihadapan masyarakat, pemerintah dan dihadapan Tuhan. Aksi tindakan tidak terpuji yang sedang dijalankan seperti pencurian di sekolah, pencurian di Puskesmas dan dikantor, tokoh dan pemalangan di jalan raya. Dijalan raya banyak hal yang dihadapi bagi penguna jalan raya seperti uang dirampok, mobil dihancurkan.

Hal ini,semua berawal dari minuman beralkohol (miras). Miras telah menjadi akar masalah menghancurkan tatanan hidup keluarga dan masyarakat bahkan telah menjadi benih permusuhan antara masyarakat mee antar kabupaten dogiyai, Deiyai, Paniai dan Moni.

Selain itu, rakyat dogiyai juga akan seruhkan soal transmigrasi dan soal program strategis nasional yang mengkerut perut bumi dogiyai tanpa sepengetahuan rakyat dogiyai yang adalah pemilik hak ulayat seperti kampung wakiya, blok wabu, dan Gunung wiyland dan lain-lain.

Penanggung jawab aksi demontrasi Damai Benediktus Goo menyatakan, kami melakukan demontrasi Damai guna menuntut kepada pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD kabupaten dogiyai mengecek kembali demontrasi Damai yang lalu sekarang sampai dimana peraturan tentang larangan produksi, distribusi dan konsumsi minuman keras (MIRAS) beralkohol dan oplosan.

BACA JUGA :  Lapak Baca dan Diskusi oleh (AMP KK Yogyakarta)

Ia katakan juga, peraturan daerah Perda larangan miras segera diperdakan tingkat kabupaten dan 79 kampung yang ada di dogiyai papua tengah, Ungkap Goo.

Menambah perwakilan Pemerintah Kabupaten dogiyai Penjabat Bupati dogiyai Bapak Marthen Ukago menyatakan, kami pemda mengecek kembali Apakah sudah Perda atau belum saat Terima aspirasi didepan masa pendemo.

Ini tuntutan pernyataan sikap dari solidaritas rakyat Papua (SRP) di dogiyai Papua tengah:

  1. Rakyat dogiyai meminta dengan tegas, jika ada PERDA larangan MIRAS segera sosialisasi dan bentuk tim Pengawasan miras dari kampung hingga kabupaten.
  2. Rakyat dogiyai meminta dengan tegas, jika belum ada PERDA MIRAS segera terbitkan PERDA larangan MIRAS.
  3. Rakyat dogiyai dengan tegas, menolak ilegal Logging dan ilegal mining wilayah dogiyai seperti Blok wabu, penambahan liar di kampung wakiya dogiyai bagian selatan.

Demikian pernyataan sikap kami, dalam dan melalui Tuhan sang pemberi nafas hidup, dan atas nama rakyat dogiyai yang mati karena miras, diatas tulang belulangnya moyang dogiyai, kami nyatakan dan kutuk para pengsuplai miras, distributor miras, pengual miras, dan Konsumen miras.

Dogiyai, 13 Januari 2025.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 335 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 

Berita Terbaru