SUARA UTAMA, Tulang Bawang– Siswa kelas 7 SMPN Satap 2 Rawajitu Timur (RJT) Tulang Bawang, Lampung, praktik baik Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kurikulum merdeka, melakukan kegiatan karya bersama “Mengolah Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Piring Cair Ekonomis”.
Dalam kegiatan tersebut siswa terlihat penuh antusias, bukan semata berekreasi tetapi juga keinginan untuk mengatasi masalah lingkungan sambil menciptakan produk yang bermanfaat. Sabun cuci piring yang dihasilkan tidak hanya efektif dalam membersihkan, tetapi juga ramah lingkungan karena menggunakan limbah minyak jelantah sebagai bahan bakunya.
Salah satu siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Ikhwan Fajri (8/3/2024) menceritakan secara singkat cara merubah limbah minyak jelantah menjadi sabun cair, yakni minyak jelantah terlebih dahulu direndam dengan arang aktif selama 24 jam, disaring, lalu dicampurkan dengan larutan Kalium Hidroksida dan dicampur pewarna dan pewangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hasilnya bagus dan efektif untuk mencuci piring dan perabot, bernilai ekonomis dan juga peduli lingkungan”. Ungkap Fajri.
Ibu Rumah Tangga, Dina Handayani memberikan testimoni positif terhadap hasil karya siswa SMPN Satap 2 RJT tersebut.
“Saya tertarik membeli hasil karya siswa tersebut dan benar hasilnya bagus. Aromanya wangi, konsistensi kental, dan hemat dalam penggunaan. Bahkan untuk perabotan plastik berminyak, sabun cuci piring hasil karya anak-anak ini terbukti sangat efektif,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN Satap 2 Rawajitu Timur, Khusnul Komar, menyambut baik pencapaian anak-anak ini. ” Apresiasi atas kreativitas dan semangat wirausaha yang ditunjukkan oleh para siswa/i kami. Mereka tidak hanya mengubah limbah menjadi produk bernilai, tetapi juga memberikan contoh positif bagi generasi muda lainnya,” ungkap Khusnul Komar.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan dan keterampilan praktis bagi para siswa. Harapannya siswa akan terus menjadi kontributor positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.