Sinergi Disnaker dan LPK, Pacu Daya Saing Tenaga Kerja Kabupaten Karawang

- Penulis

Senin, 17 November 2025 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO: Disnaker dan Lembaga Pelatihan Kerja, Pacu Daya Saing Tenaga Kerja Karawang (Wahyu Widodo/SUARA UTAMA)

FOTO: Disnaker dan Lembaga Pelatihan Kerja, Pacu Daya Saing Tenaga Kerja Karawang (Wahyu Widodo/SUARA UTAMA)

SUARA UTAMA, Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), menggandeng Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) dan DPMPTSP menggelar sosialisasi regulasi ketenagakerjaan terbaru di Aula Utama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (17/11/2025). Agenda strategis ini dirancang untuk memperkuat sinergi dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang kompeten, berdaya saing tinggi dan siap memenuhi kebutuhan pasar kerja, khususnya di kawasan industri.

Rakor yang dihadiri 190 perwakilan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) se-kabupaten Karawang ini secara khusus sebagai ajang sosialisasi regulasi terbaru dalam menjawab tantangan dunia kerja dan dan tentang pentingnya Sertifikasi & Akreditasi LPK.

Dalam paparannya, perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan, Jeshi Audina dan Azis, memaparkan sejumlah aturan kunci yang harus dipatuhi LPK, termasuk PP No. 28 Tahun 2025 yang merupakan penyempurnaan dari PP No. 5 Tahun 2021, serta Permenaker No. 6 Tahun 2024 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sinergi Disnaker dan LPK, Pacu Daya Saing Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap LPK di Indonesia kini wajib memiliki Nomor VIN (Vital Institutional Number) sebagai dasar identitas dan keabsahan lembaga” jelas Jeshi Audina, menekankan pentingnya pendataan yang rapi dan akuntabel.

Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Karawang, Puspita Wulansari, SH., MH., dalam sambutannya menegaskan

“Disnaker mengharapkan sinergi dan kolaborasi yang kuat. Instruktur harus tersertifikasi, dan SDM lokal Karawang harus kita siapkan menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja. Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah pusat. Keberhasilan Disnaker tidak akan berarti tanpa dukungan dari seluruh LPK,” tegas Puspita.

BACA JUGA :  Kebijakan Walkot Surabaya Soal Parkir Didukung Pakar Hukum dan Pajak

Dukungan serupa disampaikan oleh perwakilan DPMPTSP, Arif Hendriawan, yang menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi LPK dalam mengajukan permohonan perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Ketua HILLSI Kabupaten Karawang, H. Mochtar, dalam paparannya mengungkapkan data yang mengkhawatirkan, dari 166 LPK yang terdaftar, hanya 19 yang sudah terakreditasi. Ia mendorong agar seluruh LPK di kabupaten Karawang dapat mengikuti akreditasi dengan anggaran Pemerintah daerah kabupaten Karawang maupun swadana.

Disnaker Karawang berkomitmen penuh untuk mendampingi LPK. “Kami siap membantu proses akreditasi LPK dan sertifikasi tenaga pengajar. LPK dapat mengajukan usulan resmi ke Bidang Produktivitas Disnaker. UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker mempunyai 9 jurusan yang bisa dimanfaatkan oleh LPK untuk mencetak instruktur LPK yang kompeten di bidangnya,” pungkas Puspita.

Kolaborasi erat antara pemerintah, asosiasi lembaga pelatihan, dan pelaku pelatihan kerja ini diharapkan tidak hanya meredam ketegangan sosial, tetapi juga menjadi fondasi kokoh untuk membangun SDM Karawang yang berdaya saing global, menguatkan posisinya sebagai lumbung tenaga kerja industri nasional.

Penulis : Wahyu Widodo

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 

Berita Terbaru