Setahun Sudah Honor Piket PAM Nataru Nakes Puskesmas Laboy Jaya Tidak Dibayarkan, Sang Kapus “Santai” Saja.

- Penulis

Kamis, 16 Januari 2025 - 02:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Laboy Jaya

Puskesmas Laboy Jaya

SUARA UTAMA, Riau – Carut marut pembayaran honor Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Laboy Jaya saat piket PAM Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kembali menguap kepermukaan, karena hingga saat berita ini dinaikan honor mereka belum juga dibayarkan oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Laboy Jaya, Mona Arioza dan ironisnya lagi honor piket PAM Tahun Baru pada 2023/2024 silam juga belum dibayarkan. Bangkinang, (16/01/2025).

 

“Hingga sekarang honor Piket PAM Nataru 2024/2025 belum dibayarkan, dan ironisnya lagi honor piket Nataru 2023/2024 silam juga belum kami terima, hanya dijanjikan saja oleh Mona (Kapus Laboy Jaya),” ungkap saksi yang tidak mau di publiskan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Setahun Sudah Honor Piket PAM Nataru Nakes Puskesmas Laboy Jaya Tidak Dibayarkan, Sang Kapus "Santai" Saja. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Setelah berita ini di konfirmasikan ke Dinas Kesehatan (Diskes) Kampar dalam hal ini kepada Sekretaris Diskes Kampar, Arianto, ia berjanji akan menyelesaikan pembayaran honor piket PAM Nataru Puskesmas Laboy Jaya ini sesegera mungkin.

BACA JUGA :  LS VINUS Bekasi Raya Meminta KPU Tegas dan Profesional

“Terima kasih atas informasinya bang, nanti akan kami tindak lanjuti segera,” ucap Arianto.

 

Polemik pembayaran honor piket PAM Nataru di Puskesmas Laboy Jaya sudah satu tahun namun tidak kunjung dibayarkan juga oleh Mona Arioza, anehnya lagi pihak Diskes Kampar selaku atasan dan koordinator tidak bisa berbuat apa – apa, ditambah Mona Arioza sangat jarang “ngantor” paling dalam satu bulan hanya masuk 3 – 4 kali saja.

“Ia masuk ngantor ke Puskesmas hanya 3 – 4 kali saja dalam satu bulan,” beber salah satu staf Puskesmas Laboy Jaya.

 

Siapa sebenarnya Mona Arioza, begitu saktinya sehingga Kepala Diskes dan pejabat Diskes Kampar tidak bisa berbuat apa – apa terhadap segala kesalahan dan dugaan penyelewengan yang diperbuat selama Ia menjadi Kapus Laboy Jaya, apakah Mona Arioza memegang kartu “truf” para pejabat Diskes Kampar atau “upeti” nya yang lancar?

Wallahu a’lam bishawab.

Penulis : Joell

Sumber Berita : SUARA UTAMA

Berita Terkait

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana
Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 369 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:28 WIB

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB