SUARA UTAMA,Merangin – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Rasau ke-45, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, berlangsung meriah. Ribuan warga Desa Rasau tumpah ruah mengikuti pawai dan karnaval yang digelar Pemerintah Desa Rasau pada Minggu, 14 Desember 2025.
Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, sejak pagi hari masyarakat dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti jalannya karnaval. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua turut ambil bagian memeriahkan peringatan hari jadi desa tersebut.
Karnaval HUT Desa Rasau ke-45 secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Rasau, H. Muhammad Umar, didampingi Camat Renah Pamenang serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Merangin yang hadir mewakili Bupati Merangin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kepala Desa Rasau Haji Muhammad Umar menyampaikan bahwa peringatan HUT desa bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mengenang sejarah panjang perjuangan masyarakat Desa Rasau.
“Pada hari ulang tahun desa ini, kita diingatkan kembali pada perjuangan keras para pendahulu kita sekitar 45 tahun lalu dalam membuka dan menempati Desa Rasau. Dari hutan belantara hingga menjadi desa yang kita banggakan hari ini, tentu penuh dengan pengorbanan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa peringatan HUT Desa Rasau ke-45 menjadi ajang mempererat silaturahmi, menumbuhkan rasa persatuan, serta memperkuat identitas dan jati diri masyarakat desa.
Pawai karnaval semakin semarak dengan ditampilkannya beragam seni dan budaya. Berbagai kontingen dari setiap RT menampilkan kreasi unik, mulai dari pakaian adat, kesenian tradisional, hingga replika kehidupan masyarakat tempo dulu.
Tak hanya itu, sejumlah kendaraan hias turut meramaikan karnaval. Mobil-mobil dihias dengan beragam tema, di antaranya menggambarkan sejarah transmigrasi, rumah-rumah transmigrasi tempo dulu, serta potret kehidupan masyarakat Desa Rasau dari masa ke masa.
Ibu-ibu tampak anggun mengenakan kebaya khas zaman dahulu, sementara para bapak tampil dengan busana tradisional yang mencerminkan kehidupan masyarakat pada era awal pembentukan desa. Hal ini menjadi simbol kuat perjalanan panjang Desa Rasau sebagai desa transmigrasi yang berhasil berkembang hingga saat ini.
Hikmah dari peringatan HUT Desa Rasau ke-45 ini juga terlihat dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan seluruh warga. Transmigrasi yang dahulu menjadi awal kehidupan desa, kini menjadi fondasi kuat dalam membangun persatuan, toleransi, dan kemajuan bersama.
Penilaian demi penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berada di depan panggung utama. Setiap kontingen menampilkan kreasi terbaiknya, berlomba-lomba menunjukkan kekompakan, kreativitas, serta kecintaan terhadap sejarah dan budaya Desa Rasau.
Pemerintah Desa Rasau berharap, melalui peringatan HUT ke-45 ini, masyarakat semakin mencintai desanya, menjaga nilai-nilai budaya, serta bersama-sama mendukung pembangunan Desa Rasau agar semakin maju dan sejahtera di masa mendatang.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama













