SUARA UTAMA Probolinggo-
setelah penerbitan berita online tanggal 26 Februari 2025. terkait MI Nurul Islam Desa Opo Opo kecamatan Krejengan, yang di duga melanggar Undang undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik. Terkait Bantuan Dana Pengadaan KANOPI, PAVING BLOK, PAGAR SEKOLAH dan MEUBELAIR. 01/03/2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang mana sebelumnya oknum dari pihak Yayasan MI Nurul islam “EK” saat di konfirmasi media tidak memberikan jawaban terkait bantuan tersebut. dan terkesan mengalihkan konfirmasi media. ” Pan YD juga minta konfirmasi sampean juga minta konfirmasi mana yang benar dan mana yang harus saya Jawab. ” Jawab nya.
setelah berita online di terbitkan, pada tanggal 27 Februari 2025, oknum dari Yayasan MI Nurul islam Opo Opo Menghubungi team media lewat jejaring sosial watshap via chat. dirinya meminta untuk bertemu media. “Tiris mana sampean?.. gimana kalau besuk ketemuan?. apa saya ke rumah sampean?.. “kata EK.
lebih lanjut EK Akan ke rumah team media untuk memberikan Klarifikasi terkait penerbitan di media online pada sore hari atau malam hari. Namun, Tiba tiba Pesan watshap via chat EK di hapus. Hal tersebut menimbulkan tanda tanya?.
pada tanggal 01 Maret 2025. team media mengkonfirmasi nya kembali, dari mana sumber dana nya dan berapa anggaran untuk pembangunan pagar, Kanopi, Paving Blok dan sebagainya. lagi pagi dirinya tidak menjawab besar nya anggaran secara detail. hanya menyebut sumber dana nya. “Dari Provinsi mas, itu dana hibah dari DPR. “Jawab nya.
Oknum dari yayasan MI Nurul Islam Opo Opo tersebut, terkesan enggan menjawab secara rinci terkait bantuan yang di terima nya. maka kuat dugaan Ada penyelewengan dalam pengelolaan Anggaran yang di terima nya.
Penulis : AM