
SBD Kabupaten Muara Enim, Pilar Baru Pencerahan Desa
Oleh: Rudianto-Sarjana Bina Desa
Suara Utama, Muara Enim— Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, program Sarjana Bina Desa (SBD) yang digagas Pemerintah Kabupaten Muara Enim patut diapresiasi sebagai langkah nyata dalam membangun masyarakat desa dari aspek pendidikan keagamaan dan moral.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
SBD bukan sekadar program pengabdian biasa. Mereka adalah sarjana-sarjana muda, khususnya alumni UIN Raden Fatah, yang secara sukarela ditugaskan untuk membina kehidupan spiritual dan sosial masyarakat di desa-desa terpencil. Dengan bekal keilmuan, mereka hadir memberikan bimbingan mengaji, pelatihan sholat, tata cara fardhu kifayah, hingga membentuk karakter generasi muda Islam yang lebih baik.
Langkah ini menjadi sangat relevan ketika banyak desa masih kekurangan guru ngaji, tokoh agama, bahkan minimnya kegiatan keislaman yang terstruktur. Kehadiran SBD menjadi solusi konkret yang langsung menyentuh akar persoalan masyarakat—yakni kurangnya sumber daya manusia yang mampu membimbing secara spiritual.
Yang membanggakan, SBD tidak hanya sekadar mengajar. Mereka juga membawa misi kemanusiaan dan keikhlasan, dengan memberikan bantuan seperti meja ngaji, buku-buku Iqro, Al-Qur’an, dan Juz Amma kepada TPA atau TPQ yang mereka kunjungi. Aktivitas seperti ini membuktikan bahwa program ini hidup dan berdampak nyata di lapangan.
Namun, program ini tidak boleh berhenti di satu generasi. Pemerintah Kabupaten Muara Enim harus memastikan keberlanjutan SBD melalui pelatihan kader lokal dan evaluasi berkala terhadap dampak sosial yang telah dicapai. Selain itu, alokasi anggaran harus dikelola secara transparan agar masyarakat dapat melihat bahwa investasi pembangunan SDM desa memang berjalan efektif.
SBD adalah harapan. Mereka adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam mencerahkan desa. Jika dijaga, dibina, dan terus diperbaiki, program ini bukan hanya bisa menjadi ikon Muara Enim, tapi juga model nasional dalam membina desa berbasis nilai dan iman.
Penulis : Rudi
Editor : Rudi
Sumber Berita : Sarjana Bina Desa














