Santri Hafidzah di Lampung Kelola Kurban Lewat Teknologi, 800 Penerima Daging Terbantu

- Penulis

Senin, 9 Juni 2025 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pemotongan hewan kurban di pesantren Generasi Qurani (SUARA UTAMA.ID)

Proses pemotongan hewan kurban di pesantren Generasi Qurani (SUARA UTAMA.ID)

SUARA UTAMA, Lampung Tengah-
Pondok Pesantren Tahfidz Generasi Qur’ani yang berlokasi di Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, berhasil menyembelih dan menyalurkan sebanyak 220 ekor kambing dan domba selama tiga hari perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, pada Jumat-Minggu (6 -8 Juni 2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan kurban online berbasis digital yang difasilitasi oleh platform berqurban.org, sebuah terobosan yang digagas oleh para santri dan alumni Pesantren Generasi Qurani melalui program unggulan Tafidz Business Digital.

Melalui paltform digital, ratusan peserta kurban dari berbagai penjuru Indonesia mempercayakan hewan kurbannya kepada pesantren Tahfidz Generasi Qurani. Seluruh proses mulai dari penyembelihan hingga pendistribusian dilakukan sesuai syariat Islam, melibatkan santri penghafal Al-Qur’an, alumni, ustadzah, serta masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Santri Hafidzah di Lampung Kelola Kurban Lewat Teknologi, 800 Penerima Daging Terbantu Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak kurang dari 800 orang penerima manfaat memperoleh daging kurban, mulai dari kalangan santri hingga warga di sekitar pondok, khususnya warga Dusun II Kampung Sukajawa.

Platform berqurban.org sendiri menyediakan layanan kurban daring yang terjangkau dengan pelaporan dokumentatif berupa foto dan video. Selain memudahkan masyarakat, platform ini menjadi media pembelajaran langsung bagi santri.

Salah satu musyrifah, Najwa Nur Fatihah, menyampaikan bahwa pelaksanaan kurban berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Para santriwati turut aktif dalam proses pengemasan, penimbangan, hingga distribusi daging.

BACA JUGA :  Mahasiswa ITB AD dan Swara Peduli Indonesia Berdayakan Pemulung

“Walau cukup melelahkan, kami sangat senang bisa berkontribusi langsung. Tiga hari ini penuh rasa syukur dan semangat berbagi,” ujar Najwa.

Pimpinan pesantren Tahfidz Generasi Qurani, Ustadz Hilmy Aziz, menyebut program ini bukan hanya bentuk syiar kurban, tetapi juga sebagai sarana pendidikan kewirausahaan digital berbasis nilai-nilai Islami.
“Kami ingin membentuk santri yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tapi juga siap menghadapi tantangan zaman, terutama dalam bidang dakwah dan ekonomi digital,” tutur Ustadz Hilmy.

Program Tafidz Business Digital diarahkan untuk menumbuhkan semangat kepemimpinan, kemandirian, dan kontribusi sosial dalam era serba digital.
“Platform ini bukan sekadar layanan teknis, tapi ruang belajar dan ladang amal bagi semua yang terlibat,” tegasnya.

Dimulai pada 2018, Pondok Pesantren Tahfidz Generasi Qur’ani secara khusus mendidik santriwati penghafal Al-Qur’an sejak lulus sekolah dasar. Saat ini, terdapat 72 santriwati yang dibimbing oleh 12 musyrifah, dalam lingkungan belajar yang asri dan strategis di jalur penghubung Bandar Jaya–Tegineneng.

Melalui inovasi kurban digital ini, pondok pesantren berharap dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berdaya, produktif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

 

Penulis : Nafian Faiz

Sumber Berita : Pesantren Generasi Qurani Lampung Tengah

Berita Terkait

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Berita Terbaru