Bukittinggi – Manajemen Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi memberikan klarifikasi resmi terkait informasi yang beredar mengenai seorang pasien laki-laki berinisial A (64) yang disebut meninggal dunia usai melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai dua Gedung Ambun Suri.
Direktur RSAM, dr. Busril, menegaskan bahwa tidak ditemukan bukti kuat yang menunjukkan pasien tersebut melompat dari lantai dua. “Kami memastikan pasien tidak mengalami cedera apapun. Pasien sempat kembali dirawat dan dipasangi infus, namun akhirnya meninggal dunia akibat sesak napas. Pasien diketahui memiliki riwayat kanker paru stadium tiga,” jelas dr. Busril, Kamis (25/9).
Terkait dugaan kelalaian petugas, pihak RSAM akan melakukan evaluasi menyeluruh dengan mengumpulkan bukti termasuk rekaman CCTV. “CCTV di area tersudut Gedung Ambun Suri memang belum maksimal. Kami akan meningkatkan pengawasan sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa dapat dicegah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, dr. Busril memastikan pihak keluarga pasien menerima dengan ikhlas musibah tersebut. “Bahkan pihak keluarga telah menyampaikan permohonan maaf kepada pihak rumah sakit. Jenazah telah dibawa untuk dimakamkan di daerah Batusangkar,” ujarnya.
RSAM menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.
Penulis : Ziqro fernando
Editor : Ziqro fernando














