Road to Rakernas, LDII Silaturrahim ke Mabes TNI

- Penulis

Sabtu, 17 Juni 2023 - 04:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Jakarta – Dalam rangkaian “Road to Rakernas LDII”, Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji dan pengurus harian berkunjung ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (15/6). Kunjungan mereka diterima Kepala Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal) TNI Laksamana Pertama (Laksma) Ian Heriyawan beserta jajarannya di Gedung Agustinus Soetjipto, Jakarta.

Dalam pertemuan itu Teddy memaparkan program kerja prioritas LDII, sekaligus mengundang Panglima TNI dalam Rakernas LDII. Menanggapi hal itu, Laksma Ian mengapreasiasi kehadiran LDII di Mabes TNI.

“Kami menyambut gembira kedatangan LDII di Mabes TNI dan kami mendapatkan perintah dari Panglima TNI untuk menyambut kehadiran LDII. Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi salah satu kontribusi dalam membangun bangsa. Kami juga berterima kasih kepada Panitia Rakernas LDII yang akan mengundang Bapak Panglima TNI untuk hadir pada acara Rakernas LDII pada November 2023,” ujar Laksma Ian.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Road to Rakernas, LDII Silaturrahim ke Mabes TNI Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, hasil pertemuan dengan LDII akan dilaporkan kepada Panglima Laksamana TNI Yudo Margono, termasuk mengakselerasikan kerja sama yang akan dibangun di dalam nota kesepahaman. “Kami berharap pertemuan hari ini bukan hanya seremonial, tapi pertemuan yang dapat dikonkritkan ke depan. Apabila dimungkinkan terdapat MoU sehingga pertemuan ini akan melahirkan ide dan gagasan serta kegiatan, yang riil dan bermanfaat baik untuk TNI maupun LDII,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, ia juga menyinggung tentang stigma LDII eksklusif. Menurutnya, stigma itu muncul karena kurangnya informasi yang baik di tengah masyarakat, “Yang kami tahu sejak awal kurangnya informasi dan keterbukaan. Di era sekarang ini keterbukaan itu adalah suatu keniscayaan berlaku bagi organisasi apapun,” tuturnya.

BACA JUGA :  Aksi Pemuda Wik Wik Cabuli Anak Dibawah Umur di Pessel Berhasil Ditangkap

Apabila terbuka, sambung Laksma Ian Heriyawan, maka orang akan tabayun dan menjadi jelas. “Dulu kan ada stigma-stigma negatif itu karena ketidaktahuan. Jadi banyak hal yang tidak diketahui publik, bukan saja oleh TNI tapi juga masyarakat pada umumnya, sehingga stigma itu menjadi melekat,” urainya.

Ia menegaskan, dengan hadirnya LDII ke Mabes TNI menunjukkan semakin jelas bahwa LDII insklusif, “Terlebih ada delapan klaster yang disampaikan itu dan yang nomor satunya adalah wawasan kebangsaan. Ini menurut hemat kami sangat membahagiakan dan tentu saja tidak hanya di atas kertas yang lebih penting itu adalah konkritnya di lapangan,” tegas Laksma Ian.

Menanggapi masukan tersebut, Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji mengatakan LDII adalah organisasi yang inklusif, dan LDII menempatkan wawasan kebangsaan di atas segala-galanya. Setelah kebangsaan, lanjut Teddy, bidang dakwah keagamaan menjadi program prioritas berikutnya, “Karena kami tidak akan dapat menjalankan ibadah tanpa memiliki NKRI yang utuh, yang damai, yang dinaungi ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariah dan ukuwah insaniyah serta ukhuwah wathoniyah,” ungkap Sekjen Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) itu.

Selain itu, ia berharap bisa menjalin MoU antara LDII dan TNI, termasuk pembinaan mental spiritual di daerah-daerah terpencil, “Karena pastinya TNI tidak mempunyai banyak masjid di daerah-daerah terpencil akan tetapi bisa bekerjasama dengan ormas Islam termasuk LDII,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:58 WIB

Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru