Suara Utama, Balikpapan – Dalam rangka persiapan menyambut tahun 2025, Forum Kader Pemuda Bela Negara (FKPBN) Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi pada hari Sabtu, 7 Desember 2024, bertempat di gedung Lapangan Tennis Indoor.
Rapat dibuka oleh Dewan Pembina dan Pengarah FKPBN, Tinggal (Pengadministrasi Khusus Bidang Kepemudaan Disporapar) rapat ini dihadiri oleh Dewan Pembina dan Pengarah, Ketua sementara, serta seluruh pengurus dan anggota aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Studi tiru di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, diharapkan setelah studi tiru ini pengurus FKPBN Kota Balikpapan dapat mengambil ilmunya dan menerapkannya pada kegiatan – kegiatan forum selanjutnya. Diharapkan juga FKPBN Kota Balikpapan dapat menjadi wadah / instrumen untuk mencetak kader-kader pemuda Balikpapan yang unggul dan berdaya saing.
Dimulai pukul 16:00 Wita, Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai agenda penting, termasuk sinkronisasi dengan FKPBN pusat, evaluasi kegiatan sebelumnya, penyusunan rencana kerja tahunan, persiapan musyawarah pergantian pengurus/Pergantian antarwaktu (PAW) serta pembahasan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk tahun mendatang. Salah satu hal yang menjadi fokus utama adalah program peningkatan keanggotaan dan pengembangan kegiatan sosial di masyarakat.
Dalam rapat dewan pembina dan pengarah, Kak Tinggal menyampaikan “Pemerintah sudah sangat peduli terhadap anak muda sekarang bagaimana anak muda itu sendiri bisa memberikan kontribusi terhadap pemerintah. Saya selalu menyampaikan apa yang sudah kamu perbuat untuk pemerintah, apa yang sudah kamu perbuat untuk organisasi, bukan apa yang kamu dapatkan dari pemerintah, bukan apa yang kamu dapatkan dari organisasi, tapi berbuatlah terlebih dahulu”.
Melinda Harahap (Analis Kebijakan Muda / Ketua Tim Kerja Substansi Organisasi Kepemudaan dan Kepanduan) yang juga merupakan Pembina dan Pengarah Forum Pemuda Bela Negara, dalam sambutannya menyampaikan Informasi dari Kemenpora “bahwa Kader Pemuda Bela Negara yang aktif akan diseleksi dan dijadikan struktur di pusat. Bela negara merupakan kewajiban warga negara Indonesia, termasuk pemuda, untuk menjaga keutuhan negara dan memperkuat pertahanan serta keamanan negara. Latar belakang pentingnya bela negara bagi pemuda adalah karena mereka merupakan generasi penerus dan pembaharu bangsa”.
Dilanjutkan ketua sementara “Bersama-sama, kita harus dapat merancang program-program yang lebih inovatif dan berdampak positif sebagai wadah memajukan organisasi serta untuk berbuat kebaikan kepada sesama. Kami juga berencana akan memperkuat komunikasi antar pengurus dan anggota”, ungkap Rahmad Syafarianto, Ketua Sementara dalam sambutannya.
Rapat ini diakhiri dengan pembentukan panitia untuk pelaksanaan musyawarah PAW dan disepakati bahwa Muhammad Zidane terpilih sebagai penanggung jawab. Para anggota diharapkan untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Penulis : Yoga Wowor