Puncak Arus Balik 39 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera

- Penulis

Senin, 15 April 2024 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keadaan Puncak Arus Balik Mudik Idul Fitri 2024 di Penyeberangan Bakauheni Lampung.Foto : ASDP/Nafian Faiz (suara utama.id)

Keadaan Puncak Arus Balik Mudik Idul Fitri 2024 di Penyeberangan Bakauheni Lampung.Foto : ASDP/Nafian Faiz (suara utama.id)

SUARA UTAMA, Lampung– Setelah melewati masa puncak arus balik pada Minggu (14/4), jumlah kendaraan dan penumpang yang kembali dari Pulau Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terus meningkat. Dengan data terkini mencatat bahwa sebanyak 39.729 unit kendaraan telah kembali ke Pulau Jawa pada H+3 setelah lebaran.

Menurut Shelvy, perwakilan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)  prediksi puncak arus balik telah terbukti pada akhir pekan kemarin, Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4), mengingat libur Idul Fitri yang akan berakhir dan aktivitas sehari-hari akan kembali normal pada Selasa (16/4), terutama di wilayah Jabodetabek.

Dia juga mengapresiasi kesabaran dan keteraturan pengguna jasa yang telah memadati Pelabuhan Bakauheni, khususnya dalam antrian kendaraan. Data dari Posko Bakauheni mencatat bahwa sebanyak 34 unit kapal telah beroperasi pada H+3, dengan total penumpang mencapai 159.681 orang dan kendaraan roda dua sebanyak 19.792 unit, serta kendaraan roda empat sebanyak 18.596 unit.

Secara akumulatif, jumlah penumpang dan kendaraan yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera sejak tanggal 11 April 2024 hingga 14 April 2024 adalah 387.204 orang dan 93.025 unit kendaraan, menggambarkan bahwa arus balik telah berlangsung dengan lancar.

Dalam upaya mengatasi ketidaknyamanan pemudik, ASDP telah menghapus kebijakan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA selama periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024. Shelvy juga menekankan pentingnya pembelian tiket secara online melalui platform resmi sejak dini untuk menghindari kehabisan kuota.

Dukungan masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan dengan matang dan mematuhi prosedur reservasi online diapresiasi, karena hal ini akan memastikan kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan.

Editor : Nafian Faiz

Sumber Berita : PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru