Proyek Trotoar Wisata Rio Alif: Diduga Asal Jadi, Warga Soroti Kualitas Amburadul dan Minim Pengawasan

- Penulis

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin- Pembangunan trotoar atau jalur khusus pejalan kaki di gerbang masuk kawasan wisata Rio Alif, Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin Jambi, menimbulkan keresahan di kalangan warga setempat.

Proyek ini diduga dikerjakan secara asal-asalan, terlihat dari kondisi coran yang sudah banyak retak.Salah seorang warga, Zainal, mengungkapkan kekagetannya terkait pengerjaan proyek.

“Saya kaget, sore itu belum ada bangunan tersebut, tiba-tiba pagi sudah ada bangunan cor,” ujarnya. Zainal menduga pekerjaan dilakukan pada malam hari, sehingga hasilnya tidak maksimal. “Baru beberapa hari saja sudah retak di mana-mana dan bangunan juga terkesan asal jadi, amburadul,” tambahnya dengan nada kecewa.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Proyek Trotoar Wisata Rio Alif: Diduga Asal Jadi, Warga Soroti Kualitas Amburadul dan Minim Pengawasan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indikasi pengerjaan yang kurang berkualitas terlihat jelas dari banyaknya retakan pada coran, yang mengarah pada dugaan tidak adanya pemadatan dasar pondasi sebelum pengecoran dilakukan. Padahal, pemadatan merupakan langkah krusial untuk menciptakan pondasi yang kokoh, guna menahan beban dan mencegah coran mudah retak atau ambles.

BACA JUGA :  Panitia Natal Ipmanapandode Jog-lo telah Sukses Turnamen Futsal internal

Selain itu, ketiadaan papan informasi pekerjaan di lokasi turut menjadi sorotan. Papan informasi ini seharusnya terpasang untuk memberikan transparansi kepada masyarakat mengenai proyek yang sedang berlangsung.Masyarakat menduga bahwa konsultan pengawas tidak berada di lokasi saat pembersihan area kerja, sehingga tidak dapat memastikan apakah dasar pondasi telah dipadatkan sesuai standar.

Kehadiran konsultan pengawas sangat penting untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan, mulai dari pembersihan lokasi, pemadatan dasar pondasi, hingga pengecoran, dilaksanakan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.

Situasi ini diduga kuat akibat lemahnya pengawasan dari dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta pihak pengawas lainnya. Kondisi ini berpotensi menyebabkan pemborosan uang negara karena hasil pekerjaan yang tidak maksimal dan sangat memalukan. Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai proyek yang diduga asal jadi ini.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 109 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru