Proyek Jalan Setapak di Pasar Baru Diduga Asal Jadi, Warga Soroti Kualitas Pekerjaan CV Masyarakat Merangin Mandiri

- Penulis

Senin, 28 Juli 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin — Proyek pembangunan jalan setapak yang berlokasi di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, yang dikerjakan oleh CV Masyarakat Merangin Mandiri pada tahun 2024 dengan nilai anggaran sebesar Rp100 juta, kini menuai sorotan tajam dari warga. Pasalnya, kondisi jalan tersebut sudah mengalami keretakan dan pecah-pecah, meski baru selesai dibangun dalam waktu yang relatif singkat.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, ditemukan sejumlah titik pada jalan setapak tersebut yang menunjukkan kerusakan cukup signifikan. Padahal, proyek tersebut baru berusia seumur jagung. Retakan pada cor beton dan struktur jalan yang mulai rapuh dinilai mencerminkan kualitas pekerjaan yang buruk dan jauh dari spesifikasi teknis yang ditetapkan.

Sejumlah warga setempat merasa kecewa dan menduga pengerjaan proyek dilakukan secara asal-asalan demi mengejar keuntungan. “Kelihatan sekali pekerjaannya tidak serius. Seperti hanya mengejar untung tanpa memikirkan kualitas bangunan. Sayang uang negara kalau digunakan seperti ini,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak pelaksana proyek diketahui adalah Aris Kurniawan, yang bertanggung jawab sebagai pemborong dalam pengerjaan jalan tersebut. Warga meminta agar pihak kelurahan dan kecamatan mengambil sikap tegas terhadap kontraktor dan organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam proyek tersebut.

“Kami minta kepada pihak kelurahan dan kecamatan agar mengevaluasi dan tidak lagi memberikan proyek kepada ormas atau rekanan yang tidak bertanggung jawab. Berikan sanksi tegas agar menjadi pelajaran dan tidak terulang di masa mendatang,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak CV Masyarakat Merangin Mandiri maupun pihak Kelurahan Pasar Baru terkait temuan dan keluhan masyarakat tesebut.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Front Rakyat dan Mahasiswa-Pelajar Demo Hari HAM, Dihadang Polisi
Pembangunan JUT di Desa Rantau Bayur Senilai Rp150 Juta Dikeluhkan Warga: Diduga Asal Jadi dan Tak Sesuai Spesifikasi
Tim Medis IDI Cabang Kota Bogor Kirim Dokter ke Lokasi Bencana di Sibolga
Darurat Banjir Boentuka, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten TTS, Buka Program Bantuan
Kasus Dugaan Perdagangan Anak Libatkan Warga SAD, Mijak Tampung SH: “Ini Harus Diberantas!”
Eben Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal di Desa Lantak Seribu, Warga Mendesak APH Bertindak
Perkuat Struktur Organisasi, DMI TTS Gelar Meeting Perdana
Humanitalk Lampung di Rujak Petir: Dompet Dhuafa Lampung Gaungkan Aksi Peduli Bencana Sumatera
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 23:20 WIB

Front Rakyat dan Mahasiswa-Pelajar Demo Hari HAM, Dihadang Polisi

Rabu, 10 Desember 2025 - 07:43 WIB

Pembangunan JUT di Desa Rantau Bayur Senilai Rp150 Juta Dikeluhkan Warga: Diduga Asal Jadi dan Tak Sesuai Spesifikasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:08 WIB

Tim Medis IDI Cabang Kota Bogor Kirim Dokter ke Lokasi Bencana di Sibolga

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:45 WIB

Darurat Banjir Boentuka, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten TTS, Buka Program Bantuan

Senin, 8 Desember 2025 - 20:58 WIB

Kasus Dugaan Perdagangan Anak Libatkan Warga SAD, Mijak Tampung SH: “Ini Harus Diberantas!”

Senin, 8 Desember 2025 - 07:35 WIB

Eben Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal di Desa Lantak Seribu, Warga Mendesak APH Bertindak

Minggu, 7 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perkuat Struktur Organisasi, DMI TTS Gelar Meeting Perdana

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:02 WIB

Humanitalk Lampung di Rujak Petir: Dompet Dhuafa Lampung Gaungkan Aksi Peduli Bencana Sumatera

Berita Terbaru

Berita Utama

Front Rakyat dan Mahasiswa-Pelajar Demo Hari HAM, Dihadang Polisi

Rabu, 10 Des 2025 - 23:20 WIB