Presiden Prabowo Tegaskan Pembersihan BUMN dari Praktik Korupsi dan Penyimpangan

- Penulis

Senin, 29 September 2025 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta —

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan pembersihan internal di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai menyimpang dari prinsip tata kelola yang sehat.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Presiden Prabowo Tegaskan Pembersihan BUMN dari Praktik Korupsi dan Penyimpangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataan terbarunya, Presiden menyoroti praktik pejabat BUMN yang tetap menerima bonus dan tantiem meski perusahaan yang mereka kelola mengalami kerugian. Bahkan, ada indikasi bahwa sebagian pejabat BUMN berupaya “menyembunyikan aset negara” dan memperlakukan perusahaan seolah-olah milik pribadi.

Presiden Prabowo menekankan bahwa dirinya tidak segan mengirim Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengejar pihak-pihak yang terbukti melakukan penyimpangan tersebut.

> “Saya mau kirim Kejaksaan dan KPK untuk kejar-kejar pejabat yang menyalahgunakan wewenang dan merugikan negara,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden telah melarang pemberian tantiem atau bonus tidak wajar kepada jajaran komisaris maupun direksi BUMN, terutama ketika kondisi keuangan perusahaan tidak sehat. Kebijakan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembalikan marwah BUMN sebagai pilar ekonomi nasional.

BACA JUGA :  Absen 11 Tahun, Pasar Seni ITB Picu Animo Masyarakat

Target proses pembersihan BUMN ini, menurut Presiden, akan berjalan dalam kurun waktu 2–3 tahun ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa program tersebut merupakan agenda jangka menengah, yang membutuhkan penguatan kelembagaan, transparansi, dan sistem pengawasan yang lebih ketat.

🔎 Catatan
Rencana bersih-bersih BUMN ini adalah sinyal kuat komitmen politik Presiden dalam memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di perusahaan milik negara. Implementasi di lapangan akan menuntut audit ketat, proses hukum yang transparan, serta pengawasan independen agar tidak berhenti pada wacana semata.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Biro Humas dan Protokol Sekretariat Presiden

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Berita Terbaru