Petambak Dipasena Lampung, Tewas Tersengat Listrik Saat Menyiram Tanaman

- Penulis

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ari Setiawan (32) meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat beraktivitas di sekitar tambak miliknya (7/6/2024) Suara Utama.id.

Ari Setiawan (32) meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat beraktivitas di sekitar tambak miliknya (7/6/2024) Suara Utama.id.

SUARA UTAMA, Tulang Bawang– Petani tambak udang yang beralamat di Blok 5 Jalur 52 Nomor 7, Kampung Bumi Dipasena Agung, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung, bernama Ari Setiawan, berumur 32 Tahun, meninggal dunia akibat tersengat listrik saat menyiram tanaman cabai di pinggir tambaknya. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 7 Juni 2024 sekitar pukul 13.30 WIB.

Hasan, 60 tahun, tetangga korban, menyaksikan kejadian tersebut, saat ia melintas di depan rumah Ari untuk memeriksa jebakan biawak yang ia pasang. Menurut Wak Hasan, korban sedang bekerja di seberang tanggul yang berjarak sekitar 50 meter. Saat itu, Ari meminta Hasan untuk mencabut colokan mesin pompa air yang sedang digunakan.

“Kelihatannya Ari sedang menyiram tanaman cabai di tanggul inlet tambak. Ketika melihat saya lewat, dia meminta saya untuk mematikan mesin pompa air. Saya segera berlari ke panel listrik untuk mematikan aliran listrik. Namun, sebelum saya sampai, saya melihat Ari terpelanting ke dalam tambak,” ungkap Hasan.

Setelah mematikan aliran listrik,  Hasan segera berlari ke tempat Ari jatuh sambil meminta bantuan tetangga lainnya. Ari sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan langsung dibawa ke Puskesmas Rawajitu Timur dengan speed boat dan benar nyawanya tidak tertolong.

Ari Setiawan meninggal dunia akibat sengatan listrik, dengan tanda-tanda jari tangan yang membiru dan terlihat seperti terbakar.

Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono, membenarkan kejadian ini. “Benar, salah satu warga kami meninggal dunia akibat tersengat listrik hari ini. Saya dan beberapa warga sempat ke Puskesmas Rawajitu Timur untuk melihat dan membantu korban,” kata Agustiono.

Ari Setiawan meninggalkan dua anak yang masih bersekolah dasar dan seorang istri. Jenazahnya akan dimakamkan di Simpang Rabun Gedung Aji Baru.

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 4,373 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Berita Terbaru