Pesantren Peduli Korban Gempa Cianjur

- Penulis

Sabtu, 26 November 2022 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto kegiatan kreasi santri Pesantren Modern Cendekia

Foto kegiatan kreasi santri Pesantren Modern Cendekia

SUARA UTAMA, JAWA BARAT – (25/11/2022) Hari Jumat penuh berkah yang dimaknai oleh Pengasuh Pesantren Modern Cendekia Buya Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH sebagai waktu mendelegasikan tim ke lokasi korban gempa Cianjur yang dipimpin oleh Wakil Direktur Auditorium Cendekia Center Ust. Wisnu Sanjaya, S.Pd.I, MMPd, sebagai bentuk simpati dan empati, di mana bantuan ini diharapkan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Terdapat keutamaan dalam memberi manfaat dan membantu sesama muslim sesuai kemampuan, baik itu dengan ilmu, harta, pertolongan, dan lain-lain.

Pesantren Peduli Korban Gempa Cianjur
Pimpinan Pesantren Modern Cendekia secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Ketua Tim Delegasi peduli gempa Cianjur

Buya Dr. Hamdan Firmansyah menyampaikan Hadis Riwayat Muslim bahwa Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat. Tambahnya, sejatinya kita ini bersaudara sebagaimana Firman Allah (QS. Al-Hujurat:10) Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara.

BACA JUGA :  Buku Antropologi “Jelajah Budaya” Resmi Diluncurkan
Pesantren Modern Cendekia
Buya Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH bersama tokoh masyarakat, RT, RW dan Lurah setempat dalam kegiatan syukuran dan silaturahim masyarakat

Berangkat dari pemukiman yang padat dan ruang komersil yang tinggi karena dinamika kehidupan kota yang tentunya memerlukan ketenangan batin, maka kehadiran pesantren sangat diperlukan. Pesantren Modern Cendekia adalah pesantren percontohan pertama di Indonesia dengan berbasis Pesantren Masyarakat karena berada di tengah pemukiman padat penduduk di mana para santrinya tidak dibatasi usia dan kondisi sosial seseorang serta dengan metode pembelajaran situasional dan aktual dengan konsep sederhana sehingga dapat dimengerti dan diterima oleh masyarakat. Pesantren tersebut berlokasi di Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat yang didirikan Tahun 2011 oleh putra dari Buya Fajar Hidayat dan Umi Hj. Suaebah serta merupakan cucu dari Mbah KH. Sapari ulama dari Jawa Tengah dan cucu dari Ulama Sukabumi Buya Uci Sanusi yang telah banyak melahirkan ulama-ulama di Sukabumi dan sekitarnya. Semoga niat mulia ini mendapat ridha Allah SWT. Amin

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pesantren Peduli Korban Gempa Cianjur Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana
Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?
Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:28 WIB

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:47 WIB

Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:58 WIB

Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:45 WIB

Sumitro Djojohadikusumo: Pahlawan Nasional yang Terlambat Diakui Negara

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB