Penjara dan Sekarung Beras dari Camat Amad

- Penulis

Senin, 5 Agustus 2024 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi AI: Sekarung Beras dari Camat Amad: SUARA UTAMA.ID.

Ilustrasi AI: Sekarung Beras dari Camat Amad: SUARA UTAMA.ID.

SUARA UTAMA- Pada akhir tahun 2010 atau sampai awal 2011, Ketika seorang yang bernama Amad, baru saja diangkat dan dilantik sebagai Camat Rawajitu Timur. Saat itu, sedang terjadi puncak konflik inti-plasma pertambakan Dipasena di Lampung. Konflik tersebut menyebabkan saya ditangkap oleh polisi saat turun dari kapal di Bakauheni, sepulang dari Jakarta, dan saya ditahan di Polda Lampung.

Hubungan saya dengan Camat Amad belum intens saat itu, mungkin hanya pernah bertemu sesekali.

Ketika saya berada di penjara, istri saya bercerita bahwa suatu hari Camat Amad meminta seorang teman untuk mengantarkannya ke rumah kami. Mereka bersilaturahmi untuk menghibur istri dan anak-anak saya yang masih kecil.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Penjara dan Sekarung Beras dari Camat Amad Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah berkunjung ke kantor desa, Camat Amad ditemani seorang teman menuju rumah kami yang hanya berjarak sepelemparan batu dari Masjid Baitussalam, Kampung Bumi Dipasena Jaya, Rawajitu Timur, sekitar 3 KM dari kantor desa.

Meskipun saya ditahan polisi, istri saya memilih tetap tegar dan berada di lokasi tambak, enggan pulang ke rumah mertua. Ketika Camat Amad dan temannya mendekati rumah kami, beliau bertanya dengan ragu apakah benar ini rumah “Juragan”. Ekspektasi beliau sepertinya tidak berbanding lurus dengan fakta: rumah gubuk di depan mereka saat itu.

BACA JUGA :  Matinya Demokrasi Di Indonesia

Setelah meyakinkan beliau bahwa itu memang rumah kami, mereka mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Sebelum mereka duduk di kursi tua yang banyak robek sana-sini, Camat Amad berbisik dan kembali bertanya, “Benar ya ini rumah Juragan?” Masih ragu, dia pun tertawa kecil.

Tujuan silaturahmi beliau waktu itu adalah menguatkan hati istri dan anak-anak saya agar tetap sabar. Beliau mengingatkan bahwa apa yang saya alami adalah bagian dari perjuangan dan risiko yang harus dihadapi, termasuk oleh keluarga.

Beberapa hari setelah kunjungan tersebut, ada seseorang yang datang ke rumah kami dengan sepeda motor, membawa karung besar berisi sekitar 40-50 kilogram beras. Ternyata, beras itu adalah kiriman dari Pak Camat Amad. Alhamdulillah. Jazakumullah Khairan Katsiran.

Kisah ini akan selalu teringat bagi kami sekeluarga. Ini hanya secuil dari jasa dan prestasi Camat Amad selama 14 tahun menjabat di Rawajitu Timur, tanpa mutasi hingga beliau purna bhakti.

Berkah selalu Pak Amat. Doa kami untuk Pak Amad dan keluarga. Bagi kami sekeluarga, engkau tetap camat kami selamanya.

Tulisan ini dipersembahkan untuk mengenang jasa dan kebaikan beliau selama 14 tahun menjabat sebagai camat Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung, yang awal bulan Juli lalu beliau pensiun.

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Refleksi Hari Guru Nasional 2025
Festival Perahu Hias & Lomba Dayung Meriahkan HUT Mesuji ke-17: Warga Padati Sungai Mesuji!
Pelajar SMKN 1 Panca Jaya Alami Kecelakaan Tunggal, Kini Dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram
Polres Tanjabbar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra 2025, Upaya Efektif Menurunkan Angka Kecelakaan
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI
Berita ini 272 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Selasa, 25 November 2025 - 11:34 WIB

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Senin, 24 November 2025 - 20:58 WIB

Festival Perahu Hias & Lomba Dayung Meriahkan HUT Mesuji ke-17: Warga Padati Sungai Mesuji!

Jumat, 21 November 2025 - 15:51 WIB

Pelajar SMKN 1 Panca Jaya Alami Kecelakaan Tunggal, Kini Dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram

Senin, 17 November 2025 - 21:19 WIB

Polres Tanjabbar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra 2025, Upaya Efektif Menurunkan Angka Kecelakaan

Kamis, 13 November 2025 - 09:04 WIB

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI

Berita Terbaru