Pontianak (Suara Utama) – Dalam upaya mendukung visi bersih dan berkelanjutan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman, menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di daerah tersebut.
“Kendaraan listrik adalah masa depan. Kami percaya dengan kolaborasi yang kuat dan tindakan tepat, Kalimantan Barat bisa menjadi contoh dalam pengurangan emisi dan berkontribusi pada target emisi netral pada 2060,” ujar Kamaruzzaman.
Mendukungnya, data dari Kementerian Perindustrian RI menunjukkan ambisi pemerintah Indonesia untuk memproduksi 600 ribu unit kendaraan listrik roda empat dan 2,45 juta unit roda dua pada 2030. Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah telah meluncurkan berbagai insentif seperti bantuan pembelian dan subsidi untuk kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kamaruzzaman juga mengungkapkan bahwa masyarakat Kalimantan Barat sudah mulai sadar akan pentingnya transportasi ramah lingkungan. Sejak 2021 hingga Juli 2023, sudah ada 308 kendaraan listrik roda dua dan 51 kendaraan listrik roda empat yang terdaftar di sana.
“Semua ini menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan kesadaran masyarakat, Kalimantan Barat siap memimpin era transportasi berkelanjutan di Indonesia,” tutup Kamaruzzaman.