SUARA UTAMA,Merangin —Pembangunan ruang laboratorium komputer SMP IT Darul Ikhlas Al Islami yang terletak di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi, menjadi sorotan warga. Pasalnya, bangunan yang menelan anggaran hampir setengah miliar rupiah tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya, dan terkesan mubazir.
Berdasarkan pantauan media ini di lapangan pada Kamis (30/7/25), bangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 ini tampak tidak difungsikan untuk kegiatan laboratorium komputer. Bahkan, kondisi fisiknya pun terkesan dibangun asal-asalan. Warga menilai hal ini sebagai bentuk lemahnya pengawasan dari pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum.
Kepala SMP IT Darul Ikhlas Al Islami, Herman, S.Pd.I, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa ruang laboratorium tersebut memang tidak digunakan sesuai peruntukannya. Ia menjelaskan bahwa peralatan seperti kursi dan perangkat lainnya justru dipindahkan ke ruang kelas lain, sementara bangunan laboratorium malah difungsikan sebagai tempat mengaji pada malam hari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memang benar, bangunan tersebut belum digunakan untuk laboratorium komputer. Sebagian perlengkapannya kami gunakan untuk keperluan kelas lain, dan saat ini ruangan itu dipakai untuk kegiatan mengaji,” ungkap Herman.
Untuk diketahui, proyek pembangunan laboratorium ini berasal dari Satuan Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, dengan pelaksana pekerjaan dari CV. HELLEN dan harga terkoreksi senilai Rp 450.233.634,32.
Menanggapi kondisi ini, warga berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin segera melakukan evaluasi dan pengecekan langsung ke sekolah. Harapannya, agar dana ratusan juta rupiah yang telah dihabiskan untuk pembangunan tersebut tidak menjadi sia-sia dan dapat benar-benar dimanfaatkan sesuai tujuannya.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














