Pedang kerajaan Dan Souvenir di Banjarejo Ngawi Mengeluh

- Penulis

Kamis, 4 Januari 2024 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Ngawi – Pusat kerajinan kayu jati yang berada di Desa Banjarejo, kecamatan Kedunggalar, kabupaten Ngawi, Jawa Timur di sepanjang Jalan Raya Ngawi-Solo berjejer toko kerajinan kayu jati, beragam bentuk souvenir tersedia mulai dari tempat buah, guci, miniatur sepeda motor, delman, dan segala jenis hewan.

“Harga kerajinan tangan tersebut cukup terjangkau mulai Rp.15 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tinggi rendah harga, tergantung besar dan kecil souvenir.”

Warga yang ingin membeli oleh-oleh, namun tidak bisa membawa pulang, maka tak perlu khawatir. Sebab penjual siap mengantar barang dagangannya sampai tujuan. Selain menarik untuk dikoleksi, souvenir limbah kayu jati itu juga cocok dijadikan hiasan rumah. Rabu, 03 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pedang kerajaan Dan Souvenir di Banjarejo Ngawi Mengeluh Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilik kerajinan yang berjajar di Jln. Raya Ngawi – Solo tepatnya di Desa Banjarejo kabupaten Ngawi mengeluh, pusat kerajinan yang ada di banjarejo sangat sepi pengunjung juga pembeli, berbeda dengan tahun 2017 lalu.

BACA JUGA :  Apresiasi Masyarakat Indonesia Pasca Hasil Pemilu 2024!

Menurut mbak ristla salah satu pengusaha toko atau stan kerajinan tangan di di desa Banjarejo kabupaten ngawi menyampaikan, toko saya sepi sudah beberapa tahun ini, Sejak ada pandemi sampe hari ini tetap sepi.

Kendaraan yang melintas sudah jarang melewati sini dan biasanya singgah untuk melihat dan kadang Sampek membeli, semenjak dibangunnya jalan tol ini kendaraan pribadi yang dari luar kota jarang lewat sini, ” tuturnya

Besar harapan kami semoga di tahun 2024 ini usaha yang kami tekuni ada perubahan seperti tahun 2017 sebelum covid-19.

Memang tak bisa dipungkiri kendaraan yang melintas dari luar kota memilih lewat jalan tol, selain cepat juga bisa menghindari kemacetan saat hari libur panjang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Majelis Ilmu Sipakalebbi Bersama KKSS dan IWSS Kab. Timor Tengah Selatan
Kritikan Terhadap Kinerja BGN: Desakan Transparansi, Efisiensi, dan Keterlibatan Generasi Muda
Pemprov Sumbar Dorong Kendaraan Perusahaan Gunakan Plat BA Tambahan PAD Diproyeksikan Capai Ratusan Miliar Rupiah per Tahun
Filsafat Hukum: Antara Keadilan, Positivisme, dan Realitas di Indonesia
Pasal 1313 dan 1320 KUHPerdata: Beda Janji Moral dan Perjanjian Hukum
Saatnya Deklarasi Ekonomi Rakyat: Soemitronomics di Bawah Komando Prabowo
DPC GPM Halsel Desak Bupati Copot Kadis DPMD dan Kabag Hukum
Berita ini 335 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Senin, 29 September 2025 - 08:11 WIB

Majelis Ilmu Sipakalebbi Bersama KKSS dan IWSS Kab. Timor Tengah Selatan

Sabtu, 27 September 2025 - 08:14 WIB

Kritikan Terhadap Kinerja BGN: Desakan Transparansi, Efisiensi, dan Keterlibatan Generasi Muda

Kamis, 25 September 2025 - 02:39 WIB

Pemprov Sumbar Dorong Kendaraan Perusahaan Gunakan Plat BA Tambahan PAD Diproyeksikan Capai Ratusan Miliar Rupiah per Tahun

Selasa, 23 September 2025 - 20:18 WIB

Filsafat Hukum: Antara Keadilan, Positivisme, dan Realitas di Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 19:54 WIB

Pasal 1313 dan 1320 KUHPerdata: Beda Janji Moral dan Perjanjian Hukum

Sabtu, 20 September 2025 - 14:21 WIB

Saatnya Deklarasi Ekonomi Rakyat: Soemitronomics di Bawah Komando Prabowo

Kamis, 18 September 2025 - 20:47 WIB

DPC GPM Halsel Desak Bupati Copot Kadis DPMD dan Kabag Hukum

Berita Terbaru