SUARA UTAMA, Ngawi – Pusat kerajinan kayu jati yang berada di Desa Banjarejo, kecamatan Kedunggalar, kabupaten Ngawi, Jawa Timur di sepanjang Jalan Raya Ngawi-Solo berjejer toko kerajinan kayu jati, beragam bentuk souvenir tersedia mulai dari tempat buah, guci, miniatur sepeda motor, delman, dan segala jenis hewan.
“Harga kerajinan tangan tersebut cukup terjangkau mulai Rp.15 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tinggi rendah harga, tergantung besar dan kecil souvenir.”
Warga yang ingin membeli oleh-oleh, namun tidak bisa membawa pulang, maka tak perlu khawatir. Sebab penjual siap mengantar barang dagangannya sampai tujuan. Selain menarik untuk dikoleksi, souvenir limbah kayu jati itu juga cocok dijadikan hiasan rumah. Rabu, 03 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
![Pedang kerajaan Dan Souvenir di Banjarejo Ngawi Mengeluh 3 IMG 20240411 WA00381 Pedang kerajaan Dan Souvenir di Banjarejo Ngawi Mengeluh Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240411-WA00381.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemilik kerajinan yang berjajar di Jln. Raya Ngawi – Solo tepatnya di Desa Banjarejo kabupaten Ngawi mengeluh, pusat kerajinan yang ada di banjarejo sangat sepi pengunjung juga pembeli, berbeda dengan tahun 2017 lalu.
Menurut mbak ristla salah satu pengusaha toko atau stan kerajinan tangan di di desa Banjarejo kabupaten ngawi menyampaikan, toko saya sepi sudah beberapa tahun ini, Sejak ada pandemi sampe hari ini tetap sepi.
Kendaraan yang melintas sudah jarang melewati sini dan biasanya singgah untuk melihat dan kadang Sampek membeli, semenjak dibangunnya jalan tol ini kendaraan pribadi yang dari luar kota jarang lewat sini, ” tuturnya
Besar harapan kami semoga di tahun 2024 ini usaha yang kami tekuni ada perubahan seperti tahun 2017 sebelum covid-19.
Memang tak bisa dipungkiri kendaraan yang melintas dari luar kota memilih lewat jalan tol, selain cepat juga bisa menghindari kemacetan saat hari libur panjang,” pungkasnya.