Pansus (DPRD) Deiyai Sosialisasi Dua Raperda Strategis

- Penulis

Rabu, 26 Oktober 2022 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, DEIYAI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Deiyai melalui Panitia Khusus (Pansus) melakukan sosialisasi 2 Raperda sangat strategis di wilayah Deiyai ya


kni tentang penyakit sosial masyarakat dan perekonomian berbasis kerakyatan. Bertempat di Aula DPRD Deiyai Senin (24/10/2022) akan berlangsung selama tiga hari berturut turut.

Ketua Pansus DPRD Deiyai, Hendrik Onesmus Madai,ST mengatakan pembahasan Raperda itu merupakan larangan pemasukan, penyimpanan dan pengedaran serta penjualan minuman keras (Miras) dan tempat hiburan berupa tempat BAR, Prostitusi, Perjudian yakni roleks, dadu, king dan sabung ayam di wilayah hukum Deiyai.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pansus (DPRD) Deiyai Sosialisasi Dua Raperda Strategis Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam rangka mengaktualisasikan kabupaten Deiyai sebagai wilayah yang patuh terhadap adat dan agama, maka perluh dilakukan pelarangan terhadap semua aktivitas bermain, pemasukan, penyimpanan, pengedaran dan penjualan serta memproduksi minuman beralkohol.” kutip media suara utama. Id (25/10/2022).

BACA JUGA :  Hikmah Ramadan, Redaksi Suara Utama ID Bentuk Penasehat Media dan Ini Sosoknya

Madai juga menerangkan bahwa semua berdasarkan aspirasi dari seluruh komponen masyarakat. Masyarakat menilai hal itu menimbulkan berbagai dampak negatif yakni terjadinya kriminalitas, patologi sosial, yang bermuara pada rusaknya akhlak dan moral serta menimbulkan situasi keamanan dan ketertiban yang kurang kondusif.

“Minuman keras dan perjudian pada hakekatnya bertentangan dengan aturan adat, agama dan pemerintah, kesusilaan dan moral pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat,bangsa dan negara.” Katanya Madai.

Diakhir, Madai juga berharap perluh diadakan usaha -usaha untuk menertibkan Miras dan perjudian untuk membatasinya sampai lingkungan sekecil- kecilnya. Untuk akhirnya menuju penghapusan (diberhentikan) dari seluruh wilayah hukum kabupaten Deiyai. (*)

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru