Panitia Hadapi Tantangan Fasilitas, Pagelaran Wayang di Desa Munggut Gagal Dilaksanakan

- Penulis

Rabu, 6 November 2024 - 22:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Ngawi – Rencana pagelaran wayang yang akan diselenggarakan di Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi untuk memperingati Hari Wayang Sedunia pada tanggal 07 November 2024 mendatang, terpaksa dibatalkan. Hal ini terjadi setelah panitia penyelenggara, yang dipimpin oleh Gilang, tidak berhasil mendapatkan izin penggunaan fasilitas dari pihak desa. Selasa, 05 November 2024.

Gilang, selaku Humas dalam kepanitiaan menjelaskan, situasi yang dihadapi oleh timnya. “Benar adanya bahwa kami tidak mendapatkan izin untuk mengadakan pagelaran wayang kulit ini. Meskipun kami sudah melayangkan permohonan, pihak desa tidak memperbolehkan kami menggunakan fasilitas yang ada,” ungkapnya saat dihubungi oleh awak media.

Pagelaran wayang ini diusulkan oleh Abah Kirun, seorang seniman wayang ternama dari Madiun, yang memiliki alasan emosional untuk mengadakan acara di Desa Munggut. “Desa ini menyimpan kenangan tersendiri bagi saya,” katanya. Namun, harapannya untuk menggelar acara di lokasi yang bersejarah itu nampaknya harus kandas.

Sementara itu, Edi Santoso, Kepala Desa Munggut, saat dihubungi melalui telepon, enggan memberikan komentar mendalam. “Silakan datang ke kantor desa untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas,” ujarnya.

Keputusan pembatalan ini menjadi sorotan dan menimbulkan protes dari warga yang sangat mengharapkan acara ini dapat terlaksana. Melihat pentingnya seni tradisional ini, diharapkan akan ada pemecahan masalah di antara panitia dan pihak desa agar acara yang telah direncanakan dapat dilaksanakan di masa mendatang.

Penulis : Sofyan

Editor : Tri Sofyan Effendi

Sumber Berita : Panitia peringati hari wayang sedunia

Berita Terkait

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru