Ngeliwet Menjadi Simbol Solidaritas Mahasiswa Papua Atma Jaya Menyambut Tahun Baru 2024

- Penulis

Senin, 1 Januari 2024 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Makan besama Mahasiswa Papua Atma Jaya Jakarta.01/24| Foto: Oscar Ugipa Suara Utama

Potret Makan besama Mahasiswa Papua Atma Jaya Jakarta.01/24| Foto: Oscar Ugipa Suara Utama

Mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Universitas  Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta  menggelar penyambutan tahun baru yang berbeda dan unik dengan menggelar tradisi ngaliwet sebagai pilihan utama dalam merayakan pergantian tahun 2024. acara tersebut berlangsung di kampus II BSD,tepatnya kos-kosan yang mereka huni.

Mahasiswa berdatangan berkumpul di area kost belakang kampus sambil membawa bahan-bahan untuk membuat hidangan liwet,daging ayam,B2 ( daging babi),sayur-sayuran dan pizza sebagai makanan tambahan.

Acara dimulai dengan sebuah ide Nelce Selaku senior,Nelce, menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan makan bersama ngeliwet sebagai bentuk  kebersamaan di kalangan mahasiswa Papua secar intern. “Kami ingin menciptkan moment kebersaamaan di hari spesial ini dan menjaling tali persaudaraan Anak Papua, sekaligus merayakan momen pergantian tahun dengan cara yang berbeda dan bermakna,” ujar Nelce.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Ngeliwet Menjadi Simbol Solidaritas Mahasiswa Papua Atma Jaya Menyambut Tahun Baru 2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

1bcf0d17 5e2d 482c b914 b3a97c41ccc9 scaled Ngeliwet Menjadi Simbol Solidaritas Mahasiswa Papua Atma Jaya Menyambut Tahun Baru 2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
  [ Potret anak Laki-laki yang ditugaskan bakar daging ayam dan Ikan 01/24| Foto: Oscar Ugipa Suara Utama ]
Para mahasiswa kemudian bergotong-royong dalam menyiapkan hidangan ngeliwet di lokasi yang telah disiapkan. Mereka saling berbagi cerita, tawa, dan kebersamaan sambil menikmati proses memasak bersama. Suasana hangat dan akrab tercipta di antara mahasiswa dari berbagai jurusan dan latar belakang.

BACA JUGA :  OJK meluncurkan Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen 2023-2027

Pukul 00.00, suasana semakin meriah dengan makan bersama hidangan ngeliwet yang telah selesai dimasak. Mahasiswa duduk bersila di sekeliling hidangan yang terletak di atas daun pisang besar, menciptakan suasana yang kental dengan keakraban. Mereka menikmati hidangan lezat sambil berbagi harapan dan cita-cita untuk tahun yang baru.

“Kebersamaan kita hari ini terus dijaga, harapannya dengan acara seperti ini menjadi momen dimana kita bisa saling rangkul,semakin solid untuk kedepannya. kebersaman kita tidak hanya terbatas disini,tetapi kita bisa menjaga komitmen persaudaraan kita hingga ke kampung halam kita nantinya .kata seorang Mahasiswa Oskar Ugipa 

Saya berharap,ini bukan hanya merayakan Tahun Baru, tetapi juga merayakan keberagaman dan kebersamaan di antara kami,” ungkap salah seorang mahasiswa,Sambungnya 

Dengan penuh semangat dan harapan baru, mahasiswa Atma Jaya Papua berkomitmen untuk menjadikan tahun yang baru sebagai waktu yang lebih produktif, inspiratif, dan penuh prestasi. Perayaan Tahun Baru dengan tradisi memberikan warna baru dalam kisah kebersamaan mahasiswa Papua di kampus mereka.

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Berita ini 250 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:50 WIB

Jumat Bersih, Pemdes Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Lokasi Objek Wisata

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB