Menulis Dengan Hati Menciptakan Maha Karya Yang Abadi

- Penulis

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Bogor – Menulis adalah aktivitas abadi, mengapa demikian? Menulis adalah sebuah aktivitas abadi karena menulis tidak dapat tergantikan oleh waktu dan tehnologi. Semakin banyak manusia menulis semakin banyak pula dia mengabadikan dirinya. Menulis lah dengan hati karena tulisan dapat mengabadikan peristiwa, ilmu, dan pemikiran masa lampau.

Menulis dapat di katakan sebagai seni dedikasi, ketekunan, dan latihan. Terus kembangkan kemampuan mu secara rutin dalam menulis. Sering lah menulis, dan banyak lah membaca, karena dengan membaca dapat meningkatkan kemampuan menulis.

Kegiatan menulis yang di lakukan secara rutin juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mental, fisik, dan emosional.

Manfaat menulis secara mental:

Menulis dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan konsentrasi, mengurangi kecemasan dan depresi. Menulis dapat membantu mengurangi stres, mengatasi rasa sedih dan trauma. Menulis dapat membantu mengatasi rasa kesepian.

Manfaat menulis secara fisik:

Menulis dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, membantu mengurangi peradangan, membantu mengurangi rasa sakit, serta meningkatkan fungsi hati dan paru-paru.

Manfaat menulis secara emosional:

Menulis dapat membantu meluapkan emosi yang sedang dirasakan, memperbaiki suasana hati. Menulis dapat membantu melatih diri untuk merangkai kata.

Menulis dengan hati menciptakan Maha Karya Abadi

Penulis : Hengki Revandi

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Redaksi Suara Utama

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Berita ini 1,400 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:02 WIB

Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB