Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Siapa Saja yang dipanggil?

- Penulis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – Prabowo Subianto akan resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober mendatang, menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang telah memimpin selama dua periode. Diiringi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, pelantikan ini menandai babak baru dalam pemerintahan Indonesia.

Enam hari menjelang pelantikan, Prabowo tampak aktif memanggil sejumlah nama penting ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan. Nama-nama yang dipanggil mencakup sejumlah menteri dari kabinet Jokowi dan tokoh-tokoh baru yang diisukan akan mengisi formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Nama-nama yang hadir antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni. Tak hanya itu, beberapa ketua dan pengurus partai pendukung Prabowo-Gibran juga turut dipanggil.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Siapa Saja yang dipanggil? Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain wajah-wajah lama, sejumlah tokoh baru yang tidak tergabung dalam kabinet Jokowi turut hadir. Di antaranya Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar, aktivis HAM Natalius Pigai, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Kapolri Komjen Agus Andrianto, dan akademisi Rachmat Pambudy.

FB IMG 1728956904544 Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Siapa Saja yang dipanggil? Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Sri Mulyani, salah satu menteri era Jokowi yang kembali di panggil oleh Prabowo

Namun, tidak semua tokoh menerima tawaran bergabung di kabinet baru ini. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, misalnya, memilih untuk pensiun setelah bertahun-tahun mengabdi. Khofifah Indar Parawansa juga menolak tawaran kursi menteri, memilih untuk maju kembali sebagai calon gubernur Jawa Timur di Pilkada Serentak 2024 bersama Emil Dardak.

Isu Kabinet Gemuk

Para pengamat politik mengkhawatirkan bahwa kabinet yang dibentuk Prabowo berpotensi menjadi “kabinet gemuk”, merujuk pada jumlah menteri yang disebut-sebut akan mencapai 44 hingga 46 orang. Jika ini benar, banyak yang memperingatkan dampak negatifnya terhadap pembengkakan anggaran negara.

BACA JUGA :  Civitas Academica Universitas Negeri Ramai Kritik Jokowi, UNAIR Tegaskan Ini

Selain itu, ketiadaan oposisi yang kuat dinilai dapat membuat pemerintahan Prabowo bergulir tanpa pengawasan efektif. Relasi yang semakin harmonis antara Prabowo dan partai-partai yang sebelumnya tidak mendukungnya di Pilpres 2024 turut menambah kekhawatiran bahwa pemerintahan ini mungkin kehilangan kekuatan kritis dari oposisi.

Pertemuan Jokowi-Prabowo dan Spekulasi Kabinet

Menjelang pelantikan, Presiden Jokowi dan Prabowo mengadakan pertemuan tertutup di Hutan Kota by Plataran, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 8 Oktober 2024. Meskipun pertemuan ini berlangsung dengan suasana santai sembari makan malam, spekulasi beredar bahwa agenda utama yang dibahas adalah susunan kabinet. Jokowi, yang dinilai memberikan kontribusi besar pada kemenangan Prabowo, diyakini memberikan masukan terkait calon menteri.

Kehadiran beberapa nama lama dari kabinet Jokowi dalam pertemuan di Kertanegara tampak memperkuat anggapan bahwa ini adalah bagian dari “politik balas budi” Prabowo kepada Jokowi. Pengaruh Jokowi dalam pemilihan Prabowo sebagai presiden memang tidak bisa dianggap remeh, dan kini beberapa pihak menilai Prabowo menunjukkan loyalitasnya melalui pemilihan anggota kabinet.

Harapan Kabinet Baru

Siapa pun yang akhirnya dipilih untuk masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, harapan masyarakat sangat tinggi agar mereka bisa bekerja dengan profesional dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan negara. Anggota kabinet diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, terlepas dari spekulasi apakah mereka merupakan “titipan” atau bukan.

Yang terpenting, pemerintahan baru ini diharapkan bisa menciptakan kebijakan yang bermanfaat, berpihak kepada rakyat, dan menjaga keutuhan NKRI. Kabinet ini harus menjadi cerminan dari semangat gotong royong dan profesionalisme untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan berbagai tantangan yang ada, kabinet Prabowo-Gibran harus membuktikan diri sebagai motor perubahan yang positif bagi bangsa, tidak hanya sekadar pelengkap politik, tetapi benar-benar sebagai garda terdepan pembangunan nasional.

 

Sumber Berita : Berbagai sumber

Berita Terkait

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Berita ini 164 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru