Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai

- Penulis

Senin, 18 November 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai (Suarautama.id).

Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai (Suarautama.id).

Suarautama, Kutai Kartanegara – Masyarakat Desa Sungai Meriam mengeluhkan revitalisasi pasar yang tak kunjung usai hingga bertahun-tahun lamanya di Jalan Masjid, RT. 12, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Minggu, 17 November 2024.

Pasalnya, sejak pembangunan area komersial pasar dimulai, sudah memakan waktu kurang lebih lima tahun, namun hingga sekarang belum tuntas.

IMG 20241117 092603 scaled Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai (Suarautama.id).

“Untuk pembangunan konstruksi pasar, terdapat plangnya. Dulu sewaktu ikut terjun dalam pembuatan proyek jembatan, ada plang dan dananya juga jelas,” tutur Pujianto, salah satu warga sekitar (17/11/2024).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat sangat menyayangkan tindakan tersebut, terutama bagi para pedagang atau penjual sebelumnya yang ingin menempati area pasar yang sedang dibangun.

Pujianto juga menjelaskan bahwa saat ini masyarakat hanya menginginkan bukti tanggapan atau penyampaian yang jelas serta informasi mengenai alokasi dana pembangunan.

IMG 20241106 WA0022 1 Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai (Suarautama.id).

“Pembangunan pasar secepatnya agar bisa ditempati, baik oleh masyarakat Desa Sungai Meriam maupun warga Kecamatan Anggana yang sudah lama menunggu dan berharap sepenuhnya,” ujar Ega, pedagang wilayah Anggana (17/11/2024).

BACA JUGA :  Membuka Pintu Kesuksesan Akademik: Literasi Publikasi di Jurnal Terindeks Scopus bagi Peneliti Muda

Adapun pihak pemerintah justru menanggapi hal ini dengan bijak dan komersial dengan selalu melakukan renovasi seperti instalasi keramik, pengecatan, serta penguatan atap (rooftop).

IMG 20241117 092506 scaled Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai (Suarautama.id).

Dari tahap revitalisasi pasar, terdapat para pekerja buruh yang sangat antusias dan sibuk mengurus penyeliaan mesin di bawah naungan dinas terkait.

Anggota DPRD Kukar Dapil Anggana menyarankan masyarakat untuk bersabar, mengingat dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar belum terkumpul sepenuhnya.

Anggaran yang diperlukan untuk membangun area distribusi pasar diperkirakan mencapai sekitar 1 miliar rupiah, namun dana tersebut masih belum terkumpul sepenuhnya.

IMG 20241117 092521 1 scaled Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Masyarakat Desa Sungai Meriam Keluhkan Revitalisasi Pasar yang Tak Kunjung Selesai (Suarautama.id).

Sehubungan dengan pembangunan pasar, dinas terkait di Kecamatan Anggana enggan memberikan informasi lengkap mengenai anggaran pasar.

“Saya tidak memberikan tanggapan karena sekali lagi, ini bukan ranah saya dan saya tidak tahu terkait hal tersebut,” kata salah satu bagian dinas Kecamatan Anggana (17/11/2024).

Penulis : Gusti Restu

Sumber Berita : Jurnalis Suarautama

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 362 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB