Kunker ke PT Pupuk Iskandar Muda, Wamentan RI : Kini Subsidi Pupuk Fokus pada Subsidi Lahan, Bukan Lagi Subsidi pada Besaran Harga

- Writer

Senin, 12 Agustus 2024 - 22:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono B. ENG., M.M, MBA didampingi oleh Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono, Dirut PIM Budi Santoso Syarif, Anggota Komisi IV DPR RI, Ir. H. TA. Khalid, MM, meninjau stock pupuk di gudang utama PT Pupuk Iskandar Muda, Krueng Geukuh, Aceh Utara, Senin, 12/8/2024 siang.

Kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono B. ENG., M.M, MBA didampingi oleh Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono, Dirut PIM Budi Santoso Syarif, Anggota Komisi IV DPR RI, Ir. H. TA. Khalid, MM, meninjau stock pupuk di gudang utama PT Pupuk Iskandar Muda, Krueng Geukuh, Aceh Utara, Senin, 12/8/2024 siang.

Suara Utama-Aceh Utara, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono B. ENG, MM, MBA, menyampaikan bahwa untuk subsidi pupuk sekarang fokusnya pada subsidi lahan, bukan lagi subsidi pupuk pada besaran harganya. Pernyataan tersebut disampaikan Wamentan saat kunjungannya meninjau ketersedian pupuk di gudang PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, Senin, 12 Agustus 2024.

”Sekarang fokusnya pada subsidi lahan, bukan subsidi pada harga lagi. Misal, lahan punya Hamid, tapi yang garapnya Agus. Maka, subsidi pupuk yang menerimanya adalah Agus”, Jelas Wamentan.

Kebijakan itu diambil oleh pemerintah adalah untuk mewujudkan tata kelola pendistribusian pupuk subsidi di Indonesia berjalan dengan baik, dimana fokus dan tergetnya adalah swasembada pangan. Untuk mendukung hal tersebut tidak terlepas dari ketersediaan air, pupuk dan benih yang memadai.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kunker ke PT Pupuk Iskandar Muda, Wamentan RI : Kini Subsidi Pupuk Fokus pada Subsidi Lahan, Bukan Lagi Subsidi pada Besaran Harga Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mustahilkan swasembada pangan, jika pupuk, air dan bibit tidak ada. Ini tata kelola yang harus ditata dengan baik sambil memberikan pembenahan-pembenahan yang ada sehingga subsidi pupuk langsung ke penggarap lahan lebih tepat sasaran, apalagi sekarang pemerintah sudah mengalokasikan subsidi pupuk sebesar 9,55 Juta ton lebih besar bila dibandingkan tahun lalu”, urai Sudaryono.

Wamentan RI kunker ke gudang PT PIM untuk mengecek ketersedian pupuk

Disisi lain Wamentan juga menyebutkan bahwa, pemerintah sekarang sudah melakukan pembangunan pompanisasi pertanian di berbagai daerah dimana saat ini sudah mencapai 9.000 hektar dari target 1,7 juta hektar lahan di Indonesia.

BACA JUGA :  Inisiator, Anjar Pamilir Gelar Event Mini Turnamen FreeFire Klaten Booyah

Dalam kunjungan tersebut, Wamentan turut didampingi anggota Komisi IV DPR RI, Ir. H. TA. Khalid, MM, yang juga ikut menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal ketersediaan pupuk subsidi dan tepat waktu untuk para petani.

Dalam kunker tersebut, Wamentan turut di sambut oleh Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono, Direktur Utama PT PIM Budi Santoso Syarif, Komisaris Utama PIM Marzuki Daud, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PIM, Eko Setyo Nugroho, SVP Sekper Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, SVP Pemasaran Pupuk Indonesia, Iyan dan Sekper PIM, Maimun.

Di dalam rombongan tersebut turut pula hadir Kepala Dinas Pertanian Aceh, Ir Cut Huzaimah, Kadis Peternakan Zulsafran, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar, Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Abdul Muin, Plt Sekda Aceh Utara Dayan Albar SSos MAP, Kadistanpan Aceh Utara Erwandi MP, Kadisbunnakkeswan Aceh Utara Ir Lilis indriansyah MP, Kepala BSIP Aceh Firdaus, Kepala Bulog Sub Divre Lhokseumawe Muhammad Iqbal, Staf Ahli Walikota Lhokseumawe Mehrabsyah dan Muspika Dewantara.

Baca : Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Laksanakan Pelatihan Genta Organik 

Baca juga : https://harianrakyataceh.com/2024/08/12/wakil-menteri-pertanian-pantau-ketersediaan-pupuk-pt-pim/

Berita Terkait

Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih
Lemah Pengawasan, Pelangsir BBM Makin Marak di SPBU Tambang Baru 
Malam Lailatul Qadar Tiba di Malam 27 Ramadhan: Keutamaan dan Keistimewaannya
Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?
Penutupan Sementara TNBTS Selama Nyepi Idul Fitri Tuai Penolakan Dari Pelaku Wisata
‘Prabowoisme Indonesia‘: Arah Baru Indonesia Menuju Kedaulatan dan Kemakmuran
Camat Gending Turun Ke Desa Banyuanyar Lor. Personil Komunitas Pakopak Mengaku Tidak Heran. 
Bupati Tanggamus Sambut Hangat Dr. Salman: Doa dan Dukungan untuk Palestina
Berita ini 176 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:08 WIB

Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:49 WIB

Lemah Pengawasan, Pelangsir BBM Makin Marak di SPBU Tambang Baru 

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:54 WIB

Malam Lailatul Qadar Tiba di Malam 27 Ramadhan: Keutamaan dan Keistimewaannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:42 WIB

Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:10 WIB

Penutupan Sementara TNBTS Selama Nyepi Idul Fitri Tuai Penolakan Dari Pelaku Wisata

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:09 WIB

‘Prabowoisme Indonesia‘: Arah Baru Indonesia Menuju Kedaulatan dan Kemakmuran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Camat Gending Turun Ke Desa Banyuanyar Lor. Personil Komunitas Pakopak Mengaku Tidak Heran. 

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:50 WIB

Bupati Tanggamus Sambut Hangat Dr. Salman: Doa dan Dukungan untuk Palestina

Berita Terbaru

Berita Utama

Lemah Pengawasan, Pelangsir BBM Makin Marak di SPBU Tambang Baru 

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:49 WIB

Artikel

Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?

Sabtu, 15 Mar 2025 - 12:42 WIB