Dogiyai Cetak Dua Magister Baru di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

- Penulis

Senin, 29 September 2025 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA,Dogiyai – Selamat! Dua Putra Terbaik Dari Dogiyai Lulusan Sukses Raih Gelar Magister Pendidikan di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

Mahasiswa S2 Unipa Wakili Sambutan di FIP UNY Yogyakarta

Telah dilaksanakan Wisuda Universitas PGRI Adi Buana Surabaya pada hari Senin, 29 September 2025.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Dogiyai Cetak Dua Magister Baru di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disdikpora Dogiyai Gelar Sosialisasi Hentikan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah

Dalam kesempatan ini, dua putra terbaik, Benediktus Goo dan Selpius Goo, resmi menyandang gelar Magister Pendidikan (M.Pd).

Saat di hubungi melalui seluler di media suarautama pada senin, (29/09)

BACA JUGA :  Toko Lady Shop Kembali Buka, Pedagang Tradisional Gedung Karya Jitu Langsung Gelar Aksi

Dalam sambutannya, mahasiswa Papua asal Dogiyai Benediktus Goo tersebut juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Bupati Dogiyai, Bapak Yudas Tebai, yang saat menjabat sebagai Kepala Dinas telah memberikan izin dan dukungan penuh untuk melanjutkan studi. Dukungan tersebut menjadi motivasi besar untuk terus menimba ilmu demi kemajuan pendidikan di dogiyai Papua Tengah.

Puji Tuhan akhirnya pada senin, (29/9) telah meraih Magister Pendidikan.

Selamat atas pencapaian yang membanggakan ini.

Semoga ilmu yang diperoleh dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan.

 

Berita Terkait

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana
Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?
Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:28 WIB

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:47 WIB

Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:58 WIB

Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:45 WIB

Sumitro Djojohadikusumo: Pahlawan Nasional yang Terlambat Diakui Negara

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB