Komunitas Literasi Litera KLL77 Cabang Wamena Gelar Membaca
SUARA UTAMA, Jayawijaya – Setelah libur panjang Natal, Komunitas Literasi Litera KLL77 kembali mengadakan aktivitas membaca bersama rekan-rekannya dengan mengangkat topik “Melawan Buta Aksara di Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan” pada Minggu (01/02/2025).
Ketua Komunitas Literasi Litera KLL77, Frans Aliknoe, menjelaskan bahwa pendidikan alternatif merupakan salah satu sarana penting bagi setiap individu maupun kelompok untuk mencapai kebebasan berpikir serta menjaga kesetaraan mentalitas dan konseptual dari ancaman buta aksara.
“Pendidikan alternatif memungkinkan seseorang mengenal jati dirinya, baik secara pribadi, etnis, ras, klan, budaya, adat istiadat, maupun identitas. Pendidikan ini juga menjadi bagian dari edukasi positif yang sesuai dengan kondisi nyata. Oleh karena itu, manusia harus mampu mengatasi tantangan berdasarkan kadar kemampuannya dengan mengonstruksi dan mengelola pemikiran secara pribadi agar dapat melewati batas-batas kemajuan, bahkan menghadapi penindasan yang berpotensi mengecilkan peran manusia dalam lingkungan kehidupannya,” ujar Frans.
ADVERTISEMENT
![Komunitas Literasi Litera KLL77 Cabang Wamena Gelar Membaca 3 IMG 20240411 WA00381 Komunitas Literasi Litera KLL77 Cabang Wamena Gelar Membaca Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240411-WA00381.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Penerimaan Prajurit TNI AD 2025, Kodim Purbalingga Gelar Kampanye Kreatif
Di sisi lain, pendidikan alternatif juga melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkompeten, berkualitas, serta berdaya saing di era modern. Hal ini penting, bukan hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk masa yang akan datang.
“Bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan Komunitas Literasi Litera KLL77, kami terbuka untuk semua. Kesimpulannya, hanya dengan pendidikan seseorang dapat memahami berbagai hal dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman secara kontekstual,” jelas Frans.
Penulis : Vekson Aliknoe
Editor : Dedi Widiyanto
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama