Ketua Pendidikan Persatuan Wartawan Republik Indonesia, Mas Andre H: Marwah Jurnalisme Ibaratkan Menjaga Harga Diri

- Penulis

Kamis, 15 September 2022 - 01:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dok. Pribadi Mas Andre Hariyanto. Bergelut Jurnalistik, Berikut Pesan Kabid. Pendidikan - Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesi (PWRI D.I Yogyakarta). Suara Utama ID.

Foto: Dok. Pribadi Mas Andre Hariyanto. Bergelut Jurnalistik, Berikut Pesan Kabid. Pendidikan - Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesi (PWRI D.I Yogyakarta). Suara Utama ID.

SUARA UTAMA, YOGYAKARTA – Ketua Bidang Pendidikan dan Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Founder Komunitas Taklim Jurnalistik sekaligus Anggota Sindikat Wartawan Indonesia (SWI) menghimbau kepada semua insan yang bergelut dalam dunia jurnalistik dan tulis menulis termasuk peran jurnalis dalam menjalankan tugasnya agar lebih berhati – hati dan penuh rasa tanggungjawab.

BACA JUGA : Terima Kasih kepada Retizen dan Kompasiana atas Men-take down Konten Hoax terhadap AR Learning Center

Pesan tersebut yang disampaikan Mas Andre Hariyanto adalah sebagai berikut;

1. Penulis harus konsisten dalam keadaan apapun untuk menjaga marwah dan kredibilitas seorang penulis maupun jurnalis. Jangan mau jadi recehan, apalagi sampai dibilang Wartawan Bodrex.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Ketua Pendidikan Persatuan Wartawan Republik Indonesia, Mas Andre H: Marwah Jurnalisme Ibaratkan Menjaga Harga Diri Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. Selalu bertabbayun dan bersikap skeptis, yakni sikap selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Apalagi jika datang dari sumber yang tidak jelas. Dalam Islam ada konsep Tabayyun.

3. Bijak dalam bermain sosial media, apalagi mengabarkan sebuah informasi, dan jangan terlena dalam mengekor berita yang belum jelas sumbernya.

4. Penulis harus berfikir jernih sebelum menulis yang manakalah semua tulisan kelak akan dipertanggungjawabkan. Sebab, masih ada penulis yang belum mengerti 100% kode etik dan beban di Akhirat kelak semisal kita hanya terlalu memikirkan duniawi saja.

5. Tulisan yang akan kita terbitkan atau tayangkan sebelumnya harus sudah dilandasi dengan kebenaran dan keimanan, agar tulisan kita lebih bermanfaat kepada pembaca yang menikmatinya. Termasuk proses Editing oleh pihak Redaktur atau Editor untuk dipertimbangkan kembali kelayakan sebelum diterbitkan.

BACA JUGA : Pentingnya Peran Anak Muda Dalam Memakmurkan Masjid

Pria asal Surabaya yang kini berdomisili di Kabupaten Sleman Yogyakarta ini menegaskan, sosok menjadi penulis di saat ini sangatlah mudah, beda dengan dulu, dan sekarang terbilang sangat gampang, apalagi hadirnya sebuah platform blog dan publikasi online dimana – mana.

BACA JUGA :  Turut Berduka AR Learning Center dan Suara Utama atas Berpulangnya Ketua Dewan Pers sekaligus Guru Besar UIN Jakarta
Foto: Dok. Pribadi Mas Andre Hariyanto. Bergelut Jurnalistik, Berikut Pesan Kabid. Pendidikan - Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesi (PWRI D.I Yogyakarta). Suara Utama ID.
Foto: Dok. Pribadi Mas Andre Hariyanto. Bergelut Jurnalistik, Berikut Pesan Kabid. Pendidikan – Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesi (PWRI D.I Yogyakarta). Suara Utama ID.

“Saya dulu belajar Jurnalistik dan Kepenulisan saja susahnya minta ampun, hampir setiap hari menulis, meliput, dan mewawancari ditolak terus oleh guru saya, tepatnya laporan tulisan di corat – coret merah yang dirasa salah,” kenang Mas Andre Hariyanto selaku Owner Lembaga AR Learning Center juga Ketua Pembina Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara.

Bahkan, lanjut Mas Andre demikian sapaanya, 1 bundel buku atau 1 rak tulisan tersebut salah semuanya. Namun itu adalah tantangan tersendiri agar terus semangat evaluasi dan terus menulis kembali sampai naik level, bahkan berkali – kali dimarahin sampai menangis.

“Ya, pokoknya dulu setiap hari saya menulis sampai tulisan saya jadi 1 bundel buku, hanya di corat – coret saja tanpa ada koreksi secara lisan, tandanya saya diminta agar bisa berfikir kembali dan mengetahui kesalahan,” ucap Mas Andre yang beberapa kali dimintai dan ditarik oleh sebagian media nasional baik media islam dan mainstream sebagai wartawan dan Redaktur bahkan Pimred dalam keterangannya di media Suara Utama ID, Kamis (15/09/2022).

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru