Kasus Pemalsuan Dokumen Meledak di Tanjung Benuang, Keluarga Harno Buat Onar di Rumah Winda

- Penulis

Senin, 1 September 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

SUARA UTAMA, Merangin – Sabtu malam Minggu, 30 Agustus 2025 sekitar pukul 23.30 WIB, suasana Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, mendadak ricuh. Pasalnya, rumah Winda didatangi istri Harno, Siti, bersama dua anaknya. Kedatangan mereka bukan untuk berdamai, melainkan justru melabrak Winda terkait perseteruan panas yang kini tengah viral di jagat media online.

Keributan bermula dari dugaan serius soal pemalsuan tanda tangan yang dilakukan Harno terhadap dokumen milik Winda. Data dan tanda tangan Winda diduga digunakan tanpa izin untuk transaksi jual beli tanah. Winda bahkan menuding Harno telah beberapa kali memalsukan tanda tangannya dalam urusan dokumen penting. Merasa dirugikan, Winda menegaskan akan menempuh jalur hukum.

Namun, alih-alih menyelesaikan masalah, malam itu justru menjadi ajang konfrontasi. Winda mengaku terkejut ketika rumahnya digedor istri Harno dan dua anaknya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kasus Pemalsuan Dokumen Meledak di Tanjung Benuang, Keluarga Harno Buat Onar di Rumah Winda Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sedang tidur pulas, tiba-tiba adik saya membangunkan. Katanya ada tamu, tapi ternyata yang datang istri Harno bersama anak-anaknya. Mereka marah-marah, memaki saya, bahkan sampai main tangan. Saya dilempar dengan sapu hingga patah, baju saya juga sampai robek disobek,” ungkap Winda kepada media ini.

BACA JUGA :  Lapas Bangko Buka Pelatihan Las Listrik, Bekali Warga Binaan dengan Keterampilan Hidup Produktif

Pertengkaran mulut tak terelakkan. Alih-alih membawa itikad baik untuk meminta maaf, pihak keluarga Harno justru menambah keruh suasana dengan caci maki. Kejadian ini pun sontak menyulut perhatian warga sekitar.

Winda menegaskan dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum. Ia menilai, tindakan Harno terkait dugaan pemalsuan tanda tangan sudah memenuhi unsur pidana. Sementara aksi istrinya yang mendatangi rumah orang lain tengah malam sambil membuat keributan, disebut-sebut juga dapat terjerat pasal hukum.

“Barang siapa membuat keributan di rumah orang lain ada ancaman hukumannya. Apalagi ada saksi keluarga saya sendiri. Saya tidak pernah memukul, tidak pernah membuat keributan. Justru saya yang jadi korban. Kalau dalam 1×24 jam keluarga Harno tidak menyelesaikan baik-baik, saya akan lanjutkan secara hukum. Bisa jadi pasal berlapis: pemalsuan dokumen dan membuat onar di rumah orang pada tengah malam,” tegas Winda.

Kasus ini kini masih menjadi sorotan publik dan Situasi di Desa Tanjung Benuang pun masih hangat membicarakan konflik dua keluarga ini.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Berita ini 230 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Berita Terbaru

Berita Utama

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Des 2025 - 18:17 WIB