Kadis Pendidikan Sungai Penuh Angkat Bicara. 3 Guru yang Di rumahkan

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA. Sungai Penuh.Tiga guru honorer bersertifikasi di SD 043/XI Koto Renah, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, mendadak diberhentikan tanpa alasan yang jelas. Guru-guru tersebut, yakni Yanti Mustika, Yulisnita, dan Baiti Susnital, kini mencari keadilan atas keputusan yang dianggap sepihak.

Kamis (6/2/2025), tim media mendatangi sekolah tersebut untuk meminta klarifikasi. Namun, saat tiba di lokasi, awak media justru dihadang oleh petugas keamanan. Menariknya, pagar besi sekolah dalam keadaan terkunci rapat, sementara pihak keamanan berjaga di dalam area sekolah.

Ketika awak media bertanya apakah diperbolehkan masuk, seorang petugas keamanan dengan nada tegas menjawab, “Tidak boleh, sedang ada rapat dengan pengawas.”

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kadis Pendidikan Sungai Penuh Angkat Bicara. 3 Guru yang Di rumahkan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ditanya lebih lanjut siapa yang bisa ditemui untuk konfirmasi, petugas keamanan mengungkapkan bahwa kepala sekolah sudah tiga hari tidak masuk. Sedangkan mengenai instruksi penguncian pagar, ia menyebut perintah tersebut berasal dari seseorang di dinas yang berinisial “E”. Momen ini sempat terekam oleh awak media.

BACA JUGA :  Mama Yuni dan Bunda Lussy Pelaku Usaha Istiqomah di Kota Wisata Batu, Simak Ceritanya

Merasa mendapat perlakuan tak wajar, tim media langsung menuju Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh untuk meminta keterangan resmi.

Kepala Dinas Pendidikan, Khaidir, dengan tegas membantah adanya instruksi untuk mengunci pagar sekolah selama jam operasional. “Kami di dinas saja selalu terbuka untuk umum, tidak ada perintah untuk mengembok pagar sekolah,” ujarnya.

Terkait pemberhentian tiga guru honorer, Khaidir menegaskan bahwa pihaknya telah memanggil kepala sekolah untuk meminta klarifikasi. Dinas juga telah bertemu langsung dengan ketiga guru yang diberhentikan dan meminta mereka tetap menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya.

“Guru-guru ini sudah bersertifikasi dan lulus PPPK. Sekolah tidak memiliki wewenang untuk memberhentikan mereka secara sepihak,” tutupnya

Penulis : Zakaria

Berita Terkait

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Berita ini 273 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Berita Terbaru