SUARA UTAMA, Probolinggo – Seiring berkembangnya teknologi, wifi dengan menggunakan teknologi jaringan ber kabel yang disebut Ethernet atau Kabel LAN (Local Area Network) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun sangat di sayangkan, pemasangan kabel wifi diduga asal asalan sehingga nampak semrawut bahkan melilit hampir ke tanah. 11/12/2025.
Pemandangan semrawut nya kabel wifi di kabupaten Probolinggo Jawa Timur bukan rahasia umum lagi, salah satunya wilayah kecamatan maron. Semrawut nya kabel wifi berpotensi berdampak kepada masalah estetika, serta terindikasi ancaman nyata bagi keselamatan dan kenyamanan publik, serta merusak citra lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun penertiban kabel wifi yang semrawut adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah (Pemda) dengan pemerintah setempat dan oknum provider wifi. Penertiban tersebut dapat di koordinasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atau Dinas Bina Marga, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan PT PLN (Persero).
Warga asal wilayah kecamatan maron “MD” sangat menyayangkan oknum provider wifi yang diduga dalam pemasangan kabel nya asal asalan. Tanpa memikirkan dampak lingkungan serta keselamatan publik.
“Kebutuhan masyarakat di setiap hari dan malam, hampir kesemuanya membutuhkan jaringan wifi. Namun, kami sangat menyayangkan oknum provider wifi yang pemasangan kabel nya semrawut. Padahal, Penyedia jasa internet(Provider wifi) wajib bertanggung jawab untuk memasang dan merawat kabel mereka dengan rapi serta sesuai izin yang diberikan. “Ucap nya.
Ia menambahkan, dengan semrawut kabel wifi khususnya bagi yang mempunya rumah di pinggir jalan. Menurutnya, sebagus apapun dan semewah apapun rumah nya dan Serapi apapun penataan nya akan nampak kumuh.
“Bagi warga yang mempunyai rumah di pinggir jalan, sebagus apapun rumah nya akan kelihatan kumuh. Jika pemasangan kabel wifi semrawut seperti itu. Oleh keranya, kami memohon kepada pihak pihak terkait agar segera di tindak lanjuti demi keamanan dan kenyamanan publik. “imbuh nya.
Hal senada di sampaikan “ZN” yanga mengaku dirinya dari desa yang terletak di daerah pegunungan. Ia mengaku sering melihat kabel wifi melilit dan menjuntai ke tanah. Hal tersebut dapat menggangu aktivitas warga dan mengancam keselamatan warga khususnya pengendara sepeda motor.
“Kami sering melihat kabel wifi menjuntai ke tanah, yang jelas itu dapat menggangu aktivitas warga khususnya pemilik tanah bahkan bisa mengancam keselamatan para pengendara sepeda motor. Memang kami butuh jaringan wifi. Tapi tolong bagi oknum penyedia pikirkan juga keselamatan warga, jangan se enak nya pasang kabel. “Pungkas nya.
Penulis : Ali Misno














