Suarautama.id | Halmahera Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Selatan menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait polemik pelantikan empat kepala desa. Langkah ini muncul menyusul aksi demonstrasi yang dilakukan oleh teman-teman BARA dan sejumlah aktivis lokal di Labuha. (25/09/2025)
DPRD menyampaikan bahwa tindak lanjut akan dilakukan melalui rapat pimpinan yang dijadwalkan besok, Jumat. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian DPRD meliputi:
1. Pemberhentian empat kepala desa atau pembatalan SK pelantikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Pelaksanaan pemilihan ulang di empat desa yang terdampak.
3. Pemanggilan bupati untuk memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.
4. Pemakzulan Bupati Halmahera Selatan
“Kami berkomitmen menindaklanjuti aspirasi masyarakat secara transparan. Hasil rapat pimpinan akan diinformasikan kepada publik agar masyarakat dapat memantau perkembangan secara langsung,” ujar juru bicara DPRD.
Langkah ini menunjukkan bahwa DPRD Halmahera Selatan serius dalam menjalankan fungsi pengawasan dan menjembatani kepentingan publik dengan pihak pemerintah daerah.
Publik menunggu hasil pertemuan serta tindak lanjut oleh DPRD Besok terkait polemik 4 kepala desa diatas.
Penulis : Rafsanjani M.utu
Editor : Admin Suarautama.id
Sumber Berita : Pantauan Langsung














