Inspektorat Diminta Turun, Proyek Ruas Jalan Condong -Segaran Menjadi Percobaan 

- Penulis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Proyek peningkatan ruas jalan Condong -Segaran terus menjadi sorotan dan perbincangan publik. proyek tersebut menelan anggaran Rp. 1.714.856.550. dengan panjang jalan 1200 meter, lebar 3,5 Meter. adapun pemenang tender CV. Makmur, Konsultan pengawas CV. limit. Proyek tersebut diduga kuat menggunakan matrial tidak sesuai spesifikasi. 07/08/2025.

Adapun denah pekerjaan paving, existing, Lapis pondasi agregat Kelas A, Tebal 12 Cm. pasir urug, Tebal 5 Cm. Paving block tebal 8 Cm. (Mutu K-300). perkerasan blok beton pada trotoar dan media. Sementara Paving blok diduga kuat tidak sesuai spesifikasi. parah nya lagi, agregat lokal yang telah di gelar menggunakan agregat lokal yang berkualitas jelek sehingga di off ( di berhenti kan) dan beralih menggunakan agregat dari Jember.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Inspektorat Diminta Turun, Proyek Ruas Jalan Condong -Segaran Menjadi Percobaan  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karenanya, Salah satu warga asli kelahiran wilayah kecamatan Tiris “AM” bersuara keras dan lantang prihal agregat yang di duga tidak sesuai spesifikasi (Kwalitas jelek). Ia Menduga Oknum Pihak CV. Makmur tidak profesional, sehingga walaupun Matrial tidak sesuai spesifikasi tetap di pergunakan.

“Informasi yang beredar bahwa matrial yang di pergunakan pembangunan proyek ruas jalan Condong – Segaran diduga kuat tidak sesuai spesifikasi. bahkan, Oknum bagian logistik menyebut nya agregat lokal itu kwalitas jelek. dengan alasan pada saat trial mencoba memakai agregat lokal. proyek kok di coba coba. “”Ucap nya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan, Seharusnya sebelum matrial di kirim dan di pergunakan matrial agregat terlebih dahulu di tes kwalitas nya. Ia juga meminta pihak Dinas PUPR kabupaten Probolinggo turun tangan.

“Oknum Kontraktor ini sangat patut di duga tidak profesional. seharusnya, sebelum matrial di kirim, di tes dulu kwalitas nya, bukan di kirim lalu di tes, setelah spesifikasi jelek di Off dan pakai agregat dari Jember, ini kan lucu. Jadi saya mohon kepada instansi terkait, Baik PUPR untuk turun tangan jangan sampai agregat yang kwalitas nya jelek di pakai lagi. ataukah pihak Dinas PUPR sudah tau Kwalitas agregat tersebut?. Namun, Diam saja. “ungkap nya dengan nada kesal.

BACA JUGA :  Informasi Penting! untuk Akademisi di lingkungan perguruan Tinggi PTN maupun PTS

Sebelumnya ia sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten Probolinggo dan berterimakasih telah merealisasikan anggaran untuk ruas jalan Condong -Segaran yang puluhan tahun tidak tersentuh. Ia juga meminta inspektorat kabupaten Probolinggo agar mengaudit proyek tersebut.

“Saya Sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten Probolinggo yang telah merealisasikan anggaran untuk jalan ini yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh. namun, saya juga mohon kepada inspektorat agar mengaudit oknum Kontraktor yang di duga kuat menggunakan material tidak sesuai spesifikasi. “Pungkas nya.

Sementara Oknum bagian logistik “Adi ” Dari CV. Makmur saat di konfirmasi kembali oleh team media melalui pesan singkat jejaring sosial Whatsap pada tanggal 07 Agung 2025 prihal agregat yang di sebut nya kwalitas jelek. Namun, Sampai berita di terbitkan tidak ada jawaban.

Begitu pula kepala Dinas PUPR kabupaten Probolinggo “Hengki Cahyo Saputro” saat di konfirmasi media melalui jaringan yang sama pada tanggal 04 Agustus dan 06 Agustus 2025. prihal tanggapan Dinas PUPR atas dugaan matrial agregat tida sesuai spesifikasi dan terkait ke pengawasan nya. Namun, lagi lagi media tidak mendapatkan jawaban.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Berita Utama

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:32 WIB