Guru, Siswa, dan Budaya Bertanya

- Writer

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Guru, Siswa, dan Budaya Bertanya. Suarautama.id

Ilustrasi: Guru, Siswa, dan Budaya Bertanya. Suarautama.id

SUARA UTAMA- Sejak dahulu, manusia bertanya tentang alam semesta, kehidupan, dan hakikat dirinya. Dari pertanyaan-pertanyaan inilah lahir berbagai cabang ilmu pengetahuan, dari filsafat hingga fisika, dari biologi hingga sosiologi.

Kemampuan bertanya bukan sekadar keterampilan dasar, tetapi kunci utama dalam proses belajar yang dinamis dan bermakna.

Dalam dunia pendidikan, pertanyaan bukan sekadar alat untuk menguji pemahaman siswa, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, berpikir kritis, dan kreativitas.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Guru, Siswa, dan Budaya Bertanya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tugas seorang pendidik bukan hanya memberikan jawaban, tetapi juga mengajarkan bagaimana menemukan pertanyaan yang tepat.

Mengapa Bertanya Itu Penting?

Kemampuan bertanya adalah pembeda utama antara manusia dan makhluk lainnya. Manusia tidak hanya menerima realitas begitu saja, tetapi juga berusaha memahami dan menjelaskannya.

Albert Einstein pernah berkata, “The important thing is not to stop questioning.” Artinya, kemajuan ilmu dan peradaban selalu diawali dengan keberanian untuk bertanya.

Lebih dari sekadar mencari jawaban, bertanya juga melatih siswa untuk mempertanyakan kembali apa yang mereka ketahui.

Ilmu bersifat dinamis dan selalu terbuka terhadap revisi. Dengan membiasakan bertanya, siswa tidak akan terjebak dalam pola pikir dogmatis, tetapi belajar untuk mengevaluasi informasi secara kritis sebelum menerimanya sebagai kebenaran.

Membangun Budaya Bertanya di Kelas

Sayangnya, dalam praktiknya, banyak siswa enggan bertanya di kelas. Mereka khawatir dianggap tidak pintar atau tidak ingin keluar dari zona nyaman.

Ini menjadi tantangan besar bagi para guru: bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendorong siswa untuk aktif bertanya?

Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung

Berikan penghargaan terhadap pertanyaan, bukan hanya jawaban yang benar.

Hindari reaksi negatif terhadap pertanyaan yang sederhana atau dianggap “sepele.”

2. Gunakan Metode Pembelajaran Berbasis Inkuiri

Dorong siswa untuk mencari jawaban melalui riset dan eksplorasi.

Terapkan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang memungkinkan siswa menemukan solusi atas masalah nyata.

BACA JUGA :  Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Dengan Berbagai Media di  Kelompok B TK PERMATA HATI PANJI Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur - Semester II Tahun Ajaran 2021/2022

3. Latih Berpikir Kritis melalui Diskusi

Gunakan teknik debat dan diskusi kelompok untuk memantik pertanyaan.

Minta siswa mempertanyakan sumber informasi dan membandingkan berbagai perspektif sebelum menarik kesimpulan.

4. Ajarkan Cara Bertanya yang Baik

Gunakan metode Question Formulation Technique (QFT) untuk melatih siswa menyusun pertanyaan yang lebih mendalam.
Bedakan antara pertanyaan faktual (apa, siapa, kapan) dan pertanyaan analitis (mengapa, bagaimana, seberapa besar dampaknya).

Ilmu dan Pencarian Jawaban yang Lebih Dalam

Seorang guru yang baik bukanlah yang selalu memiliki jawaban, tetapi yang mampu mengarahkan siswanya menemukan jawaban sendiri.

Pendidikan yang baik tidak hanya menanamkan fakta, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan berpikir yang akan mereka gunakan sepanjang hidup.

Dengan bertanya, kita memulai perjalanan menuju pemahaman. Dengan mempertanyakan, kita memastikan bahwa pemahaman tersebut terus berkembang.

Dengan mencari jawaban yang lebih dalam, kita tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga membangun kesadaran akan makna belajar itu sendiri.

Kesimpulan
Belajar bukan hanya kewajiban akademik, tetapi perjalanan untuk memahami dunia dan peran kita di dalamnya.

Guru memiliki peran penting dalam menumbuhkan kebiasaan bertanya pada siswa.

Ketika siswa berani bertanya, mereka tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga melatih keberanian berpikir mandiri dan inovatif.

Sebagai pendidik, mari kita terus mendorong siswa untuk bertanya, mempertanyakan, dan mencari jawaban yang lebih dalam.

Dengan begitu, kita tidak hanya mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga generasi yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Referensi:
1. Harvard Graduate School of Education. Encouraging Inquiry-Based Learning in the Classroom.
2. Rothstein, Dan & Santana, Luz. Make Just One Change: Teach Students to Ask Their Own Questions.
3. Einstein, Albert. The Important Thing is Not to Stop Questioning.

Penulis : Saman; Kepala SDN 1 Bumi Dipasena Mulya, Rawajitu Timur, Lampung

Editor : Nafian Faiz

Berita Terkait

Matinya Demokrasi Di Indonesia
Memaknai Mudik Lebaran Kaum Papa dalam Jurnalisme
Bangun Imajinasi Anak Melalui Cerita Positif dan Membaca Buku
SBD Gelar Bukber Bersama Anak Binaan:Membangun Generasi Yang Cerdas Dan Berakhlak
Ustaz Abdul Somad dan Bupati Muba Resmikan Ponpes Al-Ma’arif
HMP Kabupaten Lumajang Gelar Aksi Sosial Ramadan.
Kepsek SMKN 2 Merangin Sebut Kucuran Dana BOS Sebesar Rp 1.690 Ribu Permurid Masih Tidak Terkaper
Memaknai Malam Nuzulul Quran: Menghidupkan Cahaya Ilahi di Bulan Ramadhan
Berita ini 164 kali dibaca
Isi artikel tidak mewakili media online Suara Utama.id

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 15:51 WIB

Matinya Demokrasi Di Indonesia

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:51 WIB

Bangun Imajinasi Anak Melalui Cerita Positif dan Membaca Buku

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:50 WIB

SBD Gelar Bukber Bersama Anak Binaan:Membangun Generasi Yang Cerdas Dan Berakhlak

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:32 WIB

Ustaz Abdul Somad dan Bupati Muba Resmikan Ponpes Al-Ma’arif

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:31 WIB

HMP Kabupaten Lumajang Gelar Aksi Sosial Ramadan.

Jumat, 21 Maret 2025 - 07:58 WIB

Kepsek SMKN 2 Merangin Sebut Kucuran Dana BOS Sebesar Rp 1.690 Ribu Permurid Masih Tidak Terkaper

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:04 WIB

Memaknai Malam Nuzulul Quran: Menghidupkan Cahaya Ilahi di Bulan Ramadhan

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:53 WIB

Ramadhan Penuh Berkah, SDIT Teladan Talang Padang Berbagi untuk Masyarakat Sekitar

Berita Terbaru

Ilustrasi unjuk rasa sebagai wujud demokrasi (Sumber : Freepik)

Artikel

Matinya Demokrasi Di Indonesia

Rabu, 26 Mar 2025 - 15:51 WIB