SUARA UTAMA, Pandeglang, 11 Desember 2024– Dalam upaya merespons dampak bencana banjir yang melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Patia, Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Pandeglang, Tb. Udi Juhdi, S.E., bersama seluruh anggota Komisi 4, menunjukkan langkah konkret melalui pemberian ratusan paket sembako kepada warga terdampak. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dalam sebuah acara yang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Komisi 4, serta segenap pengurus Lumbung Sosial setempat, termasuk KSB, TKSK, dan Karang Taruna Kecamatan Pagelaran.
Tb. Udi Juhdi, S.E., dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan manifestasi tanggung jawab moral dan politik para anggota legislatif terhadap rakyat yang diwakilinya. “Dalam situasi pasca-bencana seperti ini, yang diperlukan bukan sekadar retorika, melainkan tindakan konkret yang mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. Bantuan sembako ini adalah wujud dari kepedulian kolektif kami, Komisi 4 DPRD Kabupaten Pandeglang, dalam memastikan masyarakat dapat melewati masa-masa sulit dengan lebih baik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Irsyad, salah satu perwakilan dari pengurus Lumbung Sosial, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut. “Kami dari pengurus Lumbung Sosial mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian Anggota DPRD Komisi 4 Pandeglang. Bantuan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir, sekaligus menunjukkan adanya solidaritas yang nyata antara pemangku kebijakan dan warga,” katanya.
Acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara legislatif dan komunitas sosial merupakan elemen penting dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap dampak bencana. Selain memberikan solusi atas kebutuhan jangka pendek, aksi semacam ini juga menjadi pengingat bahwa kebijakan yang berpihak kepada rakyat harus selalu didasari oleh nilai-nilai keadilan dan empati.
Keberpihakan seperti ini adalah langkah awal menuju transformasi sosial yang lebih besar, di mana solidaritas menjadi fondasi dari setiap kebijakan yang diambil, dan masyarakat tidak lagi diposisikan sebagai objek, melainkan subjek dari pembangunan itu sendiri.
Penulis : Idgunadi Turtusi
Editor : Idgunadi Turtusi
Sumber Berita : Komisi 4 DPRD Pandeglang dan Pengurus Lumbung Sosial
