SURA UTAMA, Tanggamus – Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Tanggamus, organisasi yang konsisten mendukung gerakan literasi, mengadakan pertemuan dengan Wakil Bupati Tanggamus terpilih, Agus Suranto. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara FTBM dan pemerintah dalam memajukan literasi di Kabupaten Tanggamus.
FTBM Tanggamus, yang memiliki jaringan di seluruh kecamatan Tanggamus, melaporkan capaian programnya, termasuk donasi buku ke daerah terluar dan pelatihan literasi bagi masyarakat. Organisasi ini juga menyampaikan usulan strategis, seperti pengangkatan “Bunda Literasi,” pembentukan Gerakan Literasi Daerah (GLD), dan dorongan untuk mewujudkan Peraturan Daerah (Perda) Literasi.
Dalam pertemuan ini, Wakil Bupati Agus Suranto mendukung penuh usulan FTBM, termasuk pelaksanaan Festival Literasi sebagai agenda rutin pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua FTBM Tanggamus, Zonizar, bersama anggota FTBM lainnya, serta Ketua Dewan Penasehat Akhmadi Sumaryanto. Wakil Bupati terpilih Agus Suranto menerima rombongan di kediamannya di Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting.
Silaturahmi ini berlangsung pada Minggu, 29 Desember 2024, di kediaman Agus Suranto di Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.
FTBM Tanggamus memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi masyarakat, terutama di daerah terluar dan tertinggal. Dukungan dari pemerintah daerah di bawah kepemimpinan HM Saleh dan Agus Suranto diharapkan dapat memperkuat program-program literasi, menjadikannya lebih berdampak dan berkelanjutan.
Akhmadi Sumaryanto memaparkan capaian FTBM, seperti pelatihan mendongeng, teknik membaca nyaring (read aloud), dan menulis. Salah satu peserta pelatihan, Adzkia, siswi kelas 4 SD Muhammadiyah Gisting, bahkan telah menerbitkan buku solo di Bukittinggi. Selain itu, FTBM juga mengelola program donasi buku dan pelatihan literasi digital.
Agus Suranto menyampaikan bahwa program-program yang diajukan FTBM akan disesuaikan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Ia mendukung pelaksanaan Festival Literasi sebagai langkah awal, mengingat dampaknya tidak hanya pada edukasi tetapi juga pada perekonomian lokal.
“Kami akan memprioritaskan program-program yang realistis untuk diwujudkan dalam 100 hari kerja pertama, sambil mempersiapkan rencana jangka panjang yang lebih matang,” ujar Agus.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, FTBM Tanggamus optimis gerakan literasi akan terus berkembang, tidak hanya sekadar seremonial, tetapi membawa perubahan nyata bagi masyarakat luas.
Penulis : Akhmadi Sumaryanto
Editor : Irawan