SUARA UTAMA, Mesuji – Setelah sukses meledakkan antusiasme masyarakat melalui agenda Jalan Sehat pada Minggu (23/11/2025) yang dihadiri Gubernur Lampung serta puluhan ribu peserta di Lapangan Nusa Indah Brabasan, rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Mesuji ke-17 kembali berlanjut dengan cara yang tak kalah spektakuler.
Hari ini, Senin (24/11/2025), Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar Festival Perahu Hias dan Lomba Dayung di aliran Sungai Mesuji, Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji. Sungai yang penuh sejarah itu berubah menjadi panggung kemeriahan dengan warna-warni perahu, sorak penonton, dan semangat peserta yang membara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dibuka Langsung oleh Bupati Mesuji
Acara ini resmi dibuka oleh Bupati Mesuji, Elfianah, didampingi Wakil Bupati Yugi Wicaksono, Sekretaris Daerah Budiman, serta Ketua DPRD Mesuji Jodi Saputra. Seluruh jajaran Forkopimda turut hadir meramaikan momentum besar tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Elfianah menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan bagian penting dari rangkaian HUT Mesuji ke-17 yang mengusung tema:
“Pangan Melimpah, Infrastruktur Mantap, Mesuji Maju.”
Beliau menekankan bahwa festival ini adalah wujud nyata semangat kebersamaan masyarakat Mesuji, sekaligus upaya pemerintah daerah untuk memperkenalkan kembali pesona Sungai Mesuji sebagai destinasi wisata yang sarat nilai sejarah dan keindahan.
Menghidupkan Kembali Kejayaan Sungai Mesuji
Pada masa lalu, Sungai Mesuji merupakan jalur vital aktivitas masyarakat—mulai dari transportasi, interaksi sosial, hingga kegiatan ekonomi. Namun seiring perkembangan zaman, kejayaannya mulai memudar.
Melalui festival ini, Pemerintah Kabupaten Mesuji berupaya menghidupkan kembali denyut aktivitas Sungai Mesuji, sekaligus mempromosikannya sebagai potensi wisata unggulan yang layak dibanggakan.
Perahu Hias Penuh Warna, Lomba Dayung Penuh Adrenalin
Perahu hias tampil memukau dengan ornamen kreatif yang menggambarkan keramahtamahan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat Mesuji. Sementara itu, lomba dayung berlangsung seru dengan sorak dukungan warga yang memadati tepian sungai. Ketegangan dan adrenalin berpadu menjadi tontonan yang menghidupkan suasana.
Festival ini menjadi ajang yang meneguhkan nilai kebersamaan, sportivitas, dan semangat membangun Mesuji.














