Erupsi Gunung Semeru: Hujan Lumpur Selimuti Pronojiwo, Status Awas Ditetapkan

- Penulis

Rabu, 19 November 2025 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO: Teras rumah milik Rochmad, warga Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tampak dipenuhi hujan bercampur lumpur akibat erupsi Gunung Semeru. (Andre Hariyanto/SUARA UTAMA)

FOTO: Teras rumah milik Rochmad, warga Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tampak dipenuhi hujan bercampur lumpur akibat erupsi Gunung Semeru. (Andre Hariyanto/SUARA UTAMA)

SUARA UTAMA, Lumajang – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali meningkat signifikan pada Rabu (19/11/2025). Serangkaian erupsi yang terjadi sejak dini hari hingga sore hari memicu keluarnya awan panas guguran, kolom abu yang menjulang tinggi, serta peningkatan intensitas getaran seismik.

Erupsi Gunung Semeru yang mencapai jembatan Gladak Perak. (Dok. BPBD Kabupaten Lumajang/SUARA UTAMA)
Erupsi Gunung Semeru yang mencapai jembatan Gladak Perak. (Dok. BPBD Kabupaten Lumajang/SUARA UTAMA)

Laporan yang diterima Redaksi SUARA UTAMA dari Rochmad, salah satu warga Pronojiwo, menggambarkan kondisi terkini di wilayah tersebut yang kini diguyur hujan lebat bercampur material vulkanik.

“Di depan rumah terjadi hujan, tetapi tidak seperti biasanya. Hujannya bercampur lumpur, genangannya berwarna cokelat akibat erupsi Gunung Semeru,” ujarnya kepada wartawan SUARA UTAMA, Andre Hariyanto.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Erupsi Gunung Semeru: Hujan Lumpur Selimuti Pronojiwo, Status Awas Ditetapkan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

FOTO : Dok. Pribadi Mas Andre Hariyanto dan Haji Rochmad di Area Sarkawi Pronojiwo Lumajang (Andre Hariyanto/Suara Utama ID)
FOTO : Dok. Pribadi Mas Andre Hariyanto dan Haji Rochmad di Area Sarkawi Pronojiwo Lumajang (Andre Hariyanto/Suara Utama ID)

Erupsi pertama tercatat pada sekitar pukul 04.10 WIB dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak. Aktivitas kemudian meningkat pada siang hingga sore hari. Sekitar pukul 16.00 WIB, Semeru meluncurkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur mencapai 5,5 hingga 8,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan. Pengamatan visual juga menunjukkan kolom abu membubung hingga sekitar 2.000 meter di atas puncak. Beberapa laporan pemantauan independen bahkan menyebutkan sebaran guguran dapat menjangkau hingga 13 kilometer ke sepanjang aliran sungai tertentu.

PVMBG resmi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Semeru menjadi Level IV (Awas) sekitar pukul 17.00 WIB. Keputusan ini diambil menyusul peningkatan mencolok pada parameter visual dan kegempaan. Dalam 24 jam terakhir, tercatat lebih dari seratus gempa letusan dengan amplitudo tinggi dan durasi panjang, disertai puluhan gempa guguran serta hembusan.

BACA JUGA :  Ulama Nasional KH Bachtiar Nasir Suarakan Risalah Jakarta untuk Kemerdekaan Palestina

Langkah Keamanan dan Imbauan

Dengan status Awas, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak, khususnya di sektor tenggara pada aliran Besuk Kobokan. Warga yang bermukim di sepanjang sungai berhulu di Semeru juga diminta menjauh setidaknya 500 meter dari tepi sungai karena potensi lahar serta aliran material vulkanik dapat terjadi sewaktu-waktu.

BPBD Lumajang telah menurunkan tim reaksi cepat guna memantau kondisi lapangan dan memastikan keselamatan warga di kawasan rawan. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa ataupun kerusakan besar.

Kepala BPBD Lumajang, Isnugroho, menyampaikan bahwa luncuran awan panas kali ini tergolong besar dan masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi erupsi susulan. Sementara itu, Kepala Badan Geologi, M. Wafid, menegaskan bahwa kenaikan status dilakukan semata-mata untuk menjamin keselamatan warga, mengingat terjadinya lonjakan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Tetap Siaga

Pemerintah daerah, aparat keamanan, dan relawan kini berada dalam kondisi siaga penuh menghadapi kemungkinan evakuasi lanjutan. Warga diimbau untuk mengikuti instruksi resmi, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan terus memantau perkembangan melalui kanal komunikasi pemerintah.

Sebagai gunung api aktif tertinggi di Pulau Jawa, Semeru dikenal memiliki pola erupsi yang fluktuatif. Aktivitas hari ini menjadi salah satu yang terkuat dalam beberapa periode terakhir.

SUARA UTAMA akan terus menyampaikan informasi terbaru dan perkembangan situasi di lapangan sesuai data resmi yang diterima.

Penulis : Andre Hariyanto

Editor : Dzhafran Saif Ghozi Al - Amin

Sumber Berita : Redaksi Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 

Berita Terbaru