Suarautama.id, Nias, – Adilwan Gea, anggota DPRD Nias memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Saiwahili Hiliadulo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Proyek pembangunan ini dinilai penting karena selama ini masyarakat di wilayah tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak, terutama para petani, nelayan, pemilik kilang padi, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Adilwan Gea, masyarakat di Kecamatan Idanogawo terpaksa menempuh jarak jauh, hingga 35 kilometer, menuju Kota Gunungsitoli untuk membeli minyak. Hal ini dinilai sangat memberatkan, terutama bagi mereka yang mengandalkan minyak untuk mendukung kegiatan ekonomi mereka sehari-hari.
“Bayangkan, masyarakat di Kecamatan Idanogawo harus menempuh perjalanan sejauh 35 km hanya untuk mendapatkan minyak. Ini sangat memberatkan, terutama bagi petani dan nelayan yang membutuhkan bahan bakar untuk alat pertanian dan kapal mereka,” kata Adilwan dalam wawancara, Rabu (6/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai anggota DPRD, Adilwan menyatakan sangat prihatin terhadap kondisi ini dan mendukung sepenuhnya rencana pembangunan SPBU Kompak dengan harga satu harga yang akan dibangun oleh PT. Buala Gawo Mandiri. SPBU ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat mendapatkan bahan bakar dengan harga yang terjangkau dan tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke kota.
Rencana pembangunan SPBU ini mendapat dukungan luas dari masyarakat setempat. Beberapa kepala desa di Kecamatan Idanogawo, kelompok tani, nelayan, pemilik kilang padi, serta pelaku UMKM di wilayah tersebut telah memberikan persetujuan terhadap pembangunan SPBU Kompak di Desa Saiwahili Hiliadulo. Mereka berharap keberadaan SPBU tersebut akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, mengurangi biaya transportasi, dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat dalam mendapatkan bahan bakar.
“Ini adalah langkah yang sangat positif. Dengan adanya SPBU di dekat kami, tentunya akan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk usaha mereka, terutama yang berhubungan dengan kegiatan pertanian, perikanan, dan usaha lainnya,” kata salah seorang perwakilan kelompok tani setempat.
SPBU yang akan dibangun oleh PT. Buala Gawo Mandiri ini akan menerapkan sistem harga satu harga, yang diharapkan dapat mengurangi kesenjangan harga bahan bakar antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan adanya sistem ini, masyarakat di Kecamatan Idanogawo tidak perlu lagi khawatir dengan perbedaan harga yang signifikan yang sering terjadi akibat biaya transportasi yang tinggi.
Pembangunan SPBU Kompak ini juga diharapkan akan membawa manfaat lebih luas, seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat dan meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah yang selama ini minim fasilitas.
Adilwan Gea menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar seperti SPBU untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di daerah. Menurutnya, fasilitas yang memadai akan mempermudah aktivitas ekonomi, mengurangi beban masyarakat, dan membuka peluang untuk pengembangan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
“Sebagai wakil rakyat, saya akan terus mendorong dan mendukung setiap upaya yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pembangunan SPBU ini adalah salah satu langkah konkret untuk mewujudkan hal tersebut,” tegas Adilwan.
**Kesimpulan**
Pembangunan SPBU Kompak di Desa Saiwahili Hiliadulo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan akses bahan bakar yang lebih mudah dan terjangkau. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Nias dan masyarakat setempat, menunjukkan pentingnya inisiatif ini dalam meningkatkan kesejahteraan dan memajukan perekonomian daerah.
Dengan adanya fasilitas SPBU yang lebih dekat dan harga yang lebih terjangkau, diharapkan perekonomian lokal akan semakin berkembang dan masyarakat tidak lagi kesulitan untuk memperoleh bahan bakar yang dibutuhkan untuk mendukung usaha mereka.