Di pelosok kabupaten Bekasi ada Perahu Eretan sebagai sarana transportasi penyeberangan

- Writer

Selasa, 31 Mei 2022 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA  BEKASI – Perahu eretan menjadi alat transportasi umum tradisional di Kampung Pangkalan, Desa Suka mekar, Kecamatan Sukawangi, Bekasi.

Perahu ini menghubungkan dua desa yakni Desa Sukamekar dengan Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan ini menjadi solusi alternatif transportasi
hingga banyaknya pengendara sepeda
motor menggunakan jasa perahu
eretan di Kali Bekasi.

Baca juga: Guru SD asal Bekasi meraih penghargaan sebagai Guru berprestasi

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Di pelosok kabupaten Bekasi ada Perahu Eretan sebagai sarana transportasi penyeberangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk memudahkan pengendara
sepeda motor maupun pejalan kaki
yang ingin menyeberang, perahu eretan
yang membentang puluhan meter itu beroperasi 24 jam yang di upayakan
oleh 6 orang secara bergantian.

3 orang shift siang, dan 3 orang shift
malam yang hanya mematok tarif Rp 2
ribu, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan yang berboncengan, sehingga masyarakat
dapat menggunakan jasa perahu
eretan tersebut.

Baca juga : Destinasi wisata Danau Tambelang mulai diminati wisatawan

Meski ada banyak pilihan mode
transportasi modern, keberadaan
perahu eretan ini masih menjadi pilihan
utama bagi warga. Selain serunya naik
perahu eretan, juga memudahkan
mobilitas warga untuk menyeberangi
Kali Bekasi secara efisien.

BACA JUGA :  Ormas LMPI Di Serang Sekelompok Orang Bersenjata Tajam Saat laksanakan Aksi Damai

Ya ,perahu di eretan ini di operasikan 6
orang, selama 24 jam terbagi 2 shift.
Setiap harinya terhitung kurang lebih
ada sekitar 400-500 pengguna sepeda
motor dan pejalan kaki yang melintasi
penyeberangan perahu eretan ini.
Dengan jasa Rp. 2 ribu,” kata Maryanto
(23) pengemudi perahu, pemuda asal
Kampung Pangkalan, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Bekasi.

Menurutnya, perahu eretan di kawasan
ini sudah ada sejak lama untuk
menyeberangkan warga dari Desa
Sukamekar Kecamatan Sukawangi
menuju Desa Kedung Pengawas,
Kecamatan Babelan atau sebaliknya.

Alasan warga memilih menggunakan
eretan ini, kata dia, lantaran bisa
menghemat waktu tempuh 7 menit dari
Kampung Pangkalan ke Pasar Babelan.
“Jika menyeberang lewat jembatan besi
lintas jalan di Tambun Utara itu harus
memutar sekitar 4,5 kilometer” katanya.

Saat ini, lantaran kondisi Kali Bekasi
cetek, maka perahu Eretan tersebut
di sambung papan agar lebih
memudahkan penyeberangan.

Berita Terkait

Dugaan Penggelembungan Dana dalam Pembangunan MCK di Sten Kios Desa Bojanegara
Tes CAT Berjalan Aman dan Lancar, Begini Kata Kepala BKPSDM Deiyai
Perjalanan Karir Dari Seorang Wartawan Biasa Sampai Menjadi Profesional
Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Pisah Sambut Kalapas Kelas IIB Bangko: Momen Pengabdian dan Harapan Baru
Pemkot Depok Bangun Rumah Perlindungan Sosial di Beji Timur
Satu Tekad : Hiasi Negerimu dengan Akhlak dan Karyamu yang Abadi !
Presiden Prabowo Menerima Kunjungan Erdogan Di Istana Bogor
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 22:34 WIB

Dugaan Penggelembungan Dana dalam Pembangunan MCK di Sten Kios Desa Bojanegara

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:51 WIB

Tes CAT Berjalan Aman dan Lancar, Begini Kata Kepala BKPSDM Deiyai

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:48 WIB

Perjalanan Karir Dari Seorang Wartawan Biasa Sampai Menjadi Profesional

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:42 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:34 WIB

Pemkot Depok Bangun Rumah Perlindungan Sosial di Beji Timur

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:39 WIB

Satu Tekad : Hiasi Negerimu dengan Akhlak dan Karyamu yang Abadi !

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:57 WIB

Presiden Prabowo Menerima Kunjungan Erdogan Di Istana Bogor

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:11 WIB

Skandal Gadai Tanah Bengkok, Kepala Pekon Gemah Ripah Diduga Tipu Warga Sukawangi Rp 34 Juta!

Berita Terbaru

Berita Utama

Tes CAT Berjalan Aman dan Lancar, Begini Kata Kepala BKPSDM Deiyai

Kamis, 13 Feb 2025 - 20:51 WIB