SUARA UTAMA – Organisasi Pemuda Lintas Iman menyampaikan apresiasi atas respons cepat Presiden Prabowo Subianto dalam menanggapi berbagai aspirasi masyarakat. Dalam silaturahmi yang digelar di Istana Negara Jakarta Pusat, Senin (01/09/2025), perwakilan sembilan organisasi kepemudaan lintas iman menegaskan bahwa banyak harapan mereka justru sudah lebih dahulu direspons lugas oleh Presiden Prabowo, mulai dari isu kebebasan beribadah hingga komitmen mempercepat pengesahan RUU Perampasan Aset.Sejumlah organisasi Pemuda Lintas Iman menyampaikan delapan harapan utama kepada Presiden Prabowo Subianto. Aspirasi ini merefleksikan kebutuhan generasi muda terhadap kepemimpinan yang cepat tanggap, komunikatif, menjunjung tinggi kebebasan beragama, serta menghadirkan keadilan sosial bagi semua kalangan.
Isi Harapan Pemuda Lintas Iman
- Apresiasi atas Gerak Cepat Pemerintah
Pemuda lintas iman mengapresiasi langkah pemerintah yang responsif dalam menanggapi aspirasi masyarakat. Gerak cepat seperti program makan bergizi gratis dan respons terhadap isu-isu strategis dianggap menunjukkan kepemimpinan yang progresif. - Evaluasi Gaya Komunikasi Pejabat
Mereka meminta pejabat publik memperbaiki gaya komunikasi agar lebih sensitif dan empatik. Beberapa pernyataan elite dinilai kurang bijak, berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. - Aparat Bertindak Terukur
Harapan agar aparat keamanan tetap menjaga ketertiban secara profesional, tidak represif, namun tegas menindak aksi anarkistis. Hal ini dianggap kunci menjaga demokrasi tanpa merusak hak konstitusional warga dalam menyampaikan pendapat. - Kebebasan Beribadah dan Rumah Ibadah
Negara diharapkan menjamin kebebasan beribadah bagi semua pemeluk agama serta mempermudah pendirian rumah ibadah. Pemuda lintas iman menegaskan bahwa toleransi harus diwujudkan dalam kebijakan nyata, bukan hanya jargon. - Ruang Komunikasi Rutin
Mereka mendorong pemerintah membangun forum komunikasi rutin dengan tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda. Dialog yang konsisten dinilai dapat meredam potensi konflik horizontal sekaligus memperkuat kepercayaan publik. - Isu Ekonomi Rakyat
Pemuda lintas iman menyoroti isu ekonomi: meminta penundaan kenaikan PBB, pencegahan PHK, kepastian upah layak, serta percepatan implementasi program makan bergizi gratis untuk pelajar, balita, dan ibu hamil. - Dukungan terhadap RUU Perampasan Aset
Generasi muda mendukung percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset di DPR sebagai instrumen penting pemberantasan korupsi. Bagi mereka, korupsi adalah musuh utama pembangunan dan ancaman nyata bagi keadilan sosial. - Dukungan terhadap Asta Cita Presiden
Pemuda lintas iman menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi program Asta Cita Presiden, namun menegaskan pentingnya melibatkan kader pemuda lintas iman di seluruh Indonesia dalam pelaksanaannya, agar program terasa inklusif.
Pandangan Media, Pakar, dan Parpol
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Media nasional menilai aspirasi pemuda lintas iman ini sebagai sinyal bahwa generasi muda ingin terlibat aktif dalam mengawal program pemerintah, bukan sekadar menjadi penonton. Media menekankan pentingnya ruang partisipasi publik yang lebih luas.
- Pakar politik dan sosiolog menilai delapan poin tersebut merepresentasikan tantangan utama Indonesia: konsolidasi demokrasi, penegakan hukum, dan pemerataan ekonomi. Mereka menekankan perlunya dialog lintas iman untuk menjaga stabilitas sosial.
- Partai politik koalisi menyambut positif dukungan pemuda terhadap program Asta Cita dan percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset. Sementara itu, parpol oposisi menyoroti aspek komunikasi pejabat publik dan pengawasan terhadap aparat agar tidak represif dalam menangani aksi massa.
Penutup : Delapan harapan pemuda lintas iman ini bukan sekadar tuntutan, tetapi undangan untuk membangun Indonesia secara kolaboratif. Generasi muda menegaskan kesiapannya menjadi mitra strategis pemerintah, dengan satu komitmen: menjaga persatuan dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.














