Suara Utama-Makassar. Dr. H. Abd. Rauf Muhammad Amin, Lc., M.A., selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, yang juga salah satu dosen Prodi Perbandingan Madzhab dan Hukum, mendapat kehormatan untuk mewakili Indonesia pada forum internasional bertajuk Daurah Ilmiah Al-Alamiy, yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-46 di Yordania. Forum ini mempertemukan para ulama dan akademisi dari berbagai belahan dunia.
Program tersebut digagas oleh Raja Abdullah II pada tahun 2004 dan telah memperoleh dukungan dari sekitar 50 negara. Selain itu, lebih dari 500 ulama terkemuka dunia telah mengakui dan mendukung inisiatif ini, termasuk Syaikh Al-Azhar dari Mesir serta para ulama senior dari Iran dan Arab Saudi.
Ketika kita membahas pusat-pusat pemikiran Islam global, biasanya perhatian tertuju pada tiga negara utama: Mesir, Iran, dan Arab Saudi. Ketiganya memiliki karakteristik yang khas. Mesir dikenal dengan pemikiran moderatnya, Saudi sering diidentikkan dengan pendekatan konservatif, dan Iran dengan kekhasannya sendiri,” ungkap Dr. Abd. Rauf Muhammad Amin, Lc., M.A.
Forum ini berpijak pada Risalah Amman, yang berisi tiga pokok utama:
1. Pengakuan terhadap delapan mazhab dalam Islam, yaitu empat mazhab Sunni, dua mazhab Syiah, satu mazhab Ibadi, dan satu mazhab Zhahiri.
2. Penolakan terhadap radikalisme dan terorisme.
3. Penguatan persatuan umat Islam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Risalah Amman bertujuan untuk menghidupkan kembali prinsip-prinsip Islam yang mulai terabaikan, khususnya terkait dengan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan menolak praktik saling mengkafirkan sesama Muslim. “Salah satu fokus utama yang ditegaskan dalam risalah ini adalah melawan gerakan radikal yang mengusung paham takfir, yakni mengkafirkan sesama Muslim,” tambahnya.
Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan di Timur Tengah, khususnya di Yordania, karena merupakan agenda resmi Kerajaan Yordania. Tahun ini, peserta yang hadir berasal dari sekitar 40 negara, termasuk negara-negara dari benua Amerika, Australia, Afrika, serta berbagai negara Arab.

Keikutsertaan Indonesia dalam forum ini mencerminkan komitmen bangsa dalam mempererat tali persaudaraan umat Islam di dunia dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang aktif mempromosikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin di tingkat global.
Penulis : Dr. Abdi Wijaya,M.Ag














