Cuaca Ekstrem di Aceh, 16 Kabupaten/Kota Dilanda Banjir, 20.759 Mengungsi dan 2 Meninggal

- Penulis

Jumat, 28 November 2025 - 01:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir besar melanda Aceh. 16 Kabupaten berdampak.

Banjir besar melanda Aceh. 16 Kabupaten berdampak.

Suara Utama, Banda Aceh – Akibat hujan dengan intentitas sedang hingga tinggi dalam seminggu terakhir, setidaknya ada 16 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dilanda banjir ekstrem yang dimulai pada hari Rabu hingga Kamis (26-27 November 2025).

Ke 16 Kabupaten/kota tersebut diantaranya Kabupaten Aceh Utara, Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Aceh Tenggara, Subussalam, Aceh Singkil, Aceh Timur, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Selatan, Kota Lhokseumawe dan Langsa.

Diantara 16 Kabupaten dan kota tersebut, 8 diantaranya seperti Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Singkil, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Aceh Barat ditetapkan sebagai kawasan darurat bencana hydrometeorologi sebut Fadmi Ridwan selaku Plt. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Cuaca Ekstrem di Aceh, 16 Kabupaten/Kota Dilanda Banjir, 20.759 Mengungsi dan 2 Meninggal Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Fadmi menyampaikan sebagaimana kej(27 November 2025)terangannya pada website resmi BPBA mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada akan segala musibah yang sedang dan akan terjadi dilin(gkungan kita sehari-hari seperti angin kencang, tanah longsor, tanah bergerak dan lain sebagainya.

Sementara itu di Aceh Utara dikabarkan ada dua orang meninggal dunia diantaranya satu orang warga Gampong Jrat Kecamatan Tanah Jambo Aye, atas nama Muhammad Afdalil (27) yang terseret arus dan

Muzammil (30) warga Tanjong Babah Krueng Kecamatan Matang Kuli yang tersengat arus listrik sebagaimana dilansir dari beritasatu.com.

BACA JUGA :  Hadirilah 6-7 Juni 2022, Peresmian YPPN DIY, Media Suara Utama dan Milad AR Learning Center di Villa Eden 1 Kaliurang Merapi

Di tempat terpisah, Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Deden Supriyatna menyebutkan ada dua titik lokasi jalan yang putus total dari arah Bireuen menuju Takengon dan Jalur Aceh Utara menuju Bener Meriah.

Juga masih di Kabupaten Bireueun, Jembatan rangka baja yang baru selesai dibangun beberapa tahun lalu di Kecamatan Kuta Blang juga mengalami putus total akibat arus sungai peusangan yang sangat dahsyat, sebut Harun (37) warga Krueng Mane saat mau melintas.

Sebelumnya, sebagaimana surat Mendagri Nomor 300.2.8/9333/SJ tanggal 18 November 2025, meminta seluruh Bupati dan Wali Kota seluruh Provinsi Aceh agar tetap siaga dengan potensi bencana hidrometeorologi yang sedang terjadi ini.

Lebih lanjut tetap melakukan pemantauan data cuaca dan debit air sungai, koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, melakukan kajian cepat di daerah yang terdampak dan menetetapkan status tanggap darurat.

MPU Aceh

Melihat kondisi bencana Provinsi Aceh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H. Faisal Ali, meminta Pemerintah Aceh  segera bergerak cepat dengan segala sumber daya yang ada dalam menangani dampak banjir.

Semoga dampak bencana yang sedang terjadi bisa segera berakhir dan kita semua dapat mengambil ikhtibar atas cobaan ini.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 

Berita Terbaru