SUARA UTAMA, Yogyakarta – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Deiyai (IPMADO) Joglo sukses menyelenggarakan diskusi bertema “How to Boost Your English for a Better Future” bersama 44 peserta yang tergabung dalam IPMANAPANDODE Joglo (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai Yogyakarta dan Solo). Acara ini berlangsung di Asrama Dogiyai, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diskusi yang difasilitasi oleh Divisi Pendidikan IPMADO Joglo di bawah koordinasi Ferdinand Dimi ini menghadirkan Melkianus Degei sebagai pemateri utama. Degei sendiri merupakan mantan pengurus harian IPMANAPANDODE Joglo periode 2023–2024 dan dikenal aktif dalam dunia pendidikan dan kepemudaan Papua.
Acara ini dimoderatori oleh Vinsen Tekege yang juga berperan sebagai juru bicara kegiatan. “Jika dalam proses diskusi terdapat kekurangan, baik dari pemateri maupun moderator, kami mohon maaf dan maklum adanya,” ujar Vinsen menutup jalannya diskusi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pemaparannya, Degei menekankan bahwa belajar bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang sulit jika dibarengi dengan kemauan dan niat kuat dari dalam diri masing-masing.
“Proses belajar bahasa Inggris sangat bergantung pada kemauan pribadi. Jika kita memiliki niat dan tujuan yang jelas, maka belajar bahasa Inggris akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” jelas Degei.
Ia juga menyampaikan pentingnya menentukan orientasi dan langkah strategis dalam belajar agar penguasaan bahasa Inggris tidak sekadar teori, tetapi benar-benar dipahami dan diaplikasikan.
Apresiasi datang dari Badan Pengurus Harian IPMADO Joglo, Alfred Tagi. Ia menyebut materi yang dibawakan sangat relevan dan bermanfaat bagi seluruh anggota.
“Sebagai generasi intelektual, kemampuan berbahasa Inggris menjadi hal yang sangat penting. Diskusi ini memberikan motivasi kuat agar kita terus belajar dan mampu berkomunikasi dengan baik, bahkan di tingkat internasional,” ucap Alfred.
Senada dengan itu, Jhon Yohanes Edowai selaku BPH IPMANAPANDODE Joglo juga menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya diskusi tersebut.
“Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Kita sebagai mahasiswa Papua yang menuntut ilmu di tanah Jawa harus mampu menyesuaikan diri. Oleh karena itu, diskusi seperti ini perlu digelar secara rutin agar pemahaman anggota semakin meningkat,” pungkas Edowai.
Acara berlangsung dengan antusias dan penuh semangat. Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kapabilitas bahasa Inggris mahasiswa Papua di Yogyakarta dan sekitarnya demi masa depan yang lebih baik.
Penulis : Jhon Edowai
Editor : Mas Yatt & Mas Andre H
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














