Padang,suarautama.id–
Dukungan terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), terus mengalir dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari aktivis Minangkabau yang mengusulkan konsep dapur sekolah sebagai solusi untuk meningkatkan mutu sekaligus pemerataan program tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pandangan aktivis Minangkabau, dapur sekolah bukan hanya menjamin kualitas gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga mampu memberikan efek ganda berupa stimulus ekonomi di tingkat desa dan nagari. Bahan pangan dapat dipasok dari petani, nelayan, dan pelaku UMKM lokal, sehingga program ini tidak hanya bermanfaat bagi murid, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
“Dapur sekolah menjadi jawaban atas tantangan pelaksanaan MBG. Dengan model ini, kita memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang sesuai standar, sementara ekonomi desa dan nagari ikut bergerak. Ini sejalan dengan semangat keadilan sosial yang menjadi dasar pembangunan nasional,” tegas salah seorang aktivis Minangkabau dalam pernyataannya.
Lebih jauh, gagasan ini juga menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal. Menu makanan yang diolah di dapur sekolah dapat mengangkat kuliner tradisional daerah, sehingga anak-anak tidak kehilangan identitas sekaligus tetap mendapatkan gizi seimbang.
Aktivis Minangkabau menegaskan, dapur sekolah berpotensi menjadi pilar penting untuk mewujudkan cita-cita generasi emas 2045, dengan anak-anak yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, sekaligus mendorong tercapainya pemerataan ekonomi di seluruh pelosok negeri.
Penulis : Ziqro fernando
Editor : Ziqro fernando
Sumber Berita : Infokom Lakam














