Aksi Damai Masyarakat dan Aktivis Dukung Polres Nias Penuntasan Kasus Dugaan Kekerasan Ormas

- Writer

Jumat, 11 April 2025 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara utama.id, Gunungsitoli –Sejumlah aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam Forum Aliansi Rakyat Peduli Nias (FARPKeN) menggelar aksi damai di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Nias pada Kamis (10/04/2025). Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Polres Nias untuk menindak tegas oknum-oknum anggota organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) yang diduga melakukan aksi sweeping dan kekerasan pada November 2024 lalu.

Pantauan awak media di lokasi, massa aksi menyampaikan aspirasi secara tertib di halaman Mapolres Nias. Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi dukungan kepada kepolisian serta tuntutan agar para pelaku kekerasan segera diproses hukum secara transparan dan adil.

Aksi ini merupakan respons atas insiden sweeping yang dilakukan oleh oknum anggota Ormas GRIB di wilayah Kota Gunungsitoli pada November 2024. Aksi tersebut menyasar sebuah tempat usaha kafe dan diduga menyebabkan seorang wanita menjadi korban pelecehan dan penganiayaan, serta mengakibatkan kerusakan fasilitas. Kasus ini sempat menjadi perhatian publik dan ditangani oleh Polres Nias, yang kemudian berhasil mengamankan tiga orang oknum anggota GRIB berdasarkan laporan pengaduan dari korban.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Aksi Damai Masyarakat dan Aktivis Dukung Polres Nias Penuntasan Kasus Dugaan Kekerasan Ormas Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, hingga aksi damai ini digelar, Polres Nias belum menetapkan status tersangka terhadap oknum pengurus Ormas GRIB yang diduga turut terlibat dalam insiden tersebut. Hal ini memicu keprihatinan dan mendorong FARPKeN bersama masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Dalam orasinya, koordinator aksi menekankan dukungan masyarakat dan aktivis Kota Gunungsitoli kepada Polres Nias dalam menegakkan hukum. Mereka berharap tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan dapat memberikan kepastian hukum dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pimpinan aliansi, Edward Lahagu, saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi aksi, menjelaskan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk dukungan spontanitas kepada pihak kepolisian. “Kami mendukung Polres Nias untuk menindak tegas premanisme di Kota Gunungsitoli dan memberikan kepastian hukum terkait tindakan yang dilakukan oleh oknum Ormas GRIB pada November 2024 lalu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edward Lahagu menegaskan bahwa aksi ini tidak menyasar nama organisasi GRIB secara keseluruhan, melainkan mengecam tindakan oknum-oknum anggotanya yang diduga telah melanggar hukum, menyebabkan korban penganiayaan dan kerusakan.

BACA JUGA :  Peningkatan Kemampuan Berhitung Dengan Media Ular Tangga Raksasa di  Kelompok B TK PKK AZ-ZAHRO PEDAGANG KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO - Semester I Tahun Ajaran 2023/2024

Kepala Polres Nias melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Nias, AKP Adlersen Lambas Parto, S.H., M.H., menerima dan menyambut baik kedatangan massa aksi. Beliau kemudian mengajak perwakilan massa untuk melakukan audiensi di ruang aula Polres Nias.

Dalam pertemuan tersebut, AKP Adlersen Lambas Parto menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan menjelaskan perkembangan penanganan kasus tersebut. Beliau membenarkan bahwa tiga oknum anggota GRIB telah ditangkap dan saat ini perkaranya sedang dalam proses persidangan di pengadilan. Selain itu, tujuh orang lainnya dari oknum ormas tersebut, termasuk pimpinan dan pengurusnya, telah dimintai keterangan dan penyidik masih menunggu keterangan dari saksi ahli untuk melengkapi berkas perkara.

“Kami telah menindaklanjuti laporan dari korban dan telah melakukan penangkapan terhadap tiga orang yang diduga terlibat langsung dalam aksi kekerasan tersebut. Untuk dugaan keterlibatan pihak lain, termasuk pengurus ormas, kami masih melakukan pendalaman dan menunggu keterangan dari saksi ahli,” jelas AKP Adlersen Lambas Parto.

Kasat Reskrim juga menegaskan komitmen Polres Nias untuk terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Gunungsitoli dari segala bentuk tindakan premanisme, termasuk yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat.

Pimpinan FARPKeN, Edward Lahagu, mengapresiasi penjelasan yang diberikan oleh Kasat Reskrim Polres Nias. Ia berharap agar pihak kepolisian segera menetapkan status tersangka terhadap tujuh orang yang telah diperiksa jika memang terbukti terlibat dalam insiden tersebut. Edward juga menawarkan bantuan dari pihaknya untuk menghadirkan saksi ahli jika terdapat kendala anggaran dari pihak kepolisian.

Kasus dugaan aksi anarkis oleh oknum Ormas GRIB pada November 2024 lalu masih menjadi perhatian masyarakat dan terus menjadi perbincangan di media sosial. Masyarakat menantikan langkah konkret dan kepastian hukum dari Polres Nias dalam menuntaskan kasus ini secara adil dan transparan.

Berita Terkait

Dalam Rangka Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemdes Sungai Pinang Salurkan BLT
Polisi amankan 11 orang yang di duga penambang emas ilegal di sungaipuh kecamatan koto parik gadang di ateh.
Transformasi Digital Keuangan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta
Karena KTU Mengundurkan Diri, Tiga Bulan Jasa Pelayanan Puskesmas Air Tiris Tidak Dibayarkan, Dinas Kesehatan Kampar Hanya Diam Saja.
Ketika Tarif Menjadi Senjata Makan Tuan: Dampak Strategi Trump pada Ekonomi AS
Proyek Pembangunan Konblok di Lokasi Bantai Adat Kelurahan Dusun Baru Tabir Diduga ada Mark Up 
Bupati Subang : Tekankan pentingnya kebersihan,Kepekaan Sosial, Dan Evaluasi Kinerja ASN
Bupati Subang Silaturahmi dengan Petugas Kebersihan,Kang Rey Naikkan Honor Petugas Kebersihan
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 06:22 WIB

Dalam Rangka Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemdes Sungai Pinang Salurkan BLT

Rabu, 16 April 2025 - 02:56 WIB

Polisi amankan 11 orang yang di duga penambang emas ilegal di sungaipuh kecamatan koto parik gadang di ateh.

Selasa, 15 April 2025 - 19:46 WIB

Transformasi Digital Keuangan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta

Selasa, 15 April 2025 - 17:52 WIB

Karena KTU Mengundurkan Diri, Tiga Bulan Jasa Pelayanan Puskesmas Air Tiris Tidak Dibayarkan, Dinas Kesehatan Kampar Hanya Diam Saja.

Selasa, 15 April 2025 - 07:21 WIB

Proyek Pembangunan Konblok di Lokasi Bantai Adat Kelurahan Dusun Baru Tabir Diduga ada Mark Up 

Senin, 14 April 2025 - 22:04 WIB

Bupati Subang : Tekankan pentingnya kebersihan,Kepekaan Sosial, Dan Evaluasi Kinerja ASN

Senin, 14 April 2025 - 20:04 WIB

Bupati Subang Silaturahmi dengan Petugas Kebersihan,Kang Rey Naikkan Honor Petugas Kebersihan

Minggu, 13 April 2025 - 18:50 WIB

H Wahyu Sanjaya Anggota Komisi XI DPR RI Kunjungi DPRD Kota Prabumulih, Bahas Undang-Undang Imigrasi

Berita Terbaru

Berita Utama

Transformasi Digital Keuangan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta

Selasa, 15 Apr 2025 - 19:46 WIB

Ilustrasi: Kebersamaan || suarautama.id

Artikel

Kebersamaan yang Gagal Menyentuh Hati

Selasa, 15 Apr 2025 - 17:55 WIB